AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Pemberian tip adalah isyarat yang menunjukkan rasa terima kasih atas layanan yang diberikan. Memberi tip dapat sangat bervariasi dari satu negara ke negara. Dilansir Daily Mail pada Selasa (14/2/2023), berikut panduan untuk memberi tip pada zaman modern.
1. Berapa jumlah uang tip.
Tidak ada aturan untuk ini, karena bervariasi dari satu negara ke negara lain. Di Inggris, standarnya adalah 10 persen. Meskipun, dengan munculnya mesin kartu kredit, angkanya meningkat menjadi 12,5 persen untuk menutupi biaya yang diambil perusahaan kartu dari vendor. Namun, jika membayar dengan uang tunai, 10 persen masih bisa diterima.
Ketahuilah bahwa tip sering ditambahkan ke tagihan (disebut biaya layanan), jadi Anda tidak perlu menambahkan apa pun. Namun, di Amerika Serikat, persentase pemberian tip jauh lebih tinggi, yaitu 20 persen. Sementara itu, memberi tip di Australia cenderung lebih mirip dengan budaya Inggris, tetapi jauh lebih santai dan tanpa beban. Tidak ada budaya tip formal (dan bisa dibilang hampir tidak ada budaya) dan pengunjung akan memberi tip jika mereka senang dengan layanan ini. Sekali lagi, 10 persen adalah aturan yang umum.
2. Menolak untuk tip.
Meskipun Anda mungkin keberatan membayar lebih untuk pesanan makanan atau kopi, Anda harus menyiapkan alasan valid tentang masalah itu. Sikap yang baik berarti Anda harus siap berbicara dengan manajer untuk menjelaskan mengapa memilih untuk tidak memberikan tip layanan.
3. Mengubah tip.
Jika ingin meninggalkan tip tambahan dalam bentuk tunai, Anda bisa memberi tahu si pelayan. Saat ini, beberapa restoran nakal tidak mengembalikan biaya layanan kepada staf mereka. Pastikan orang yang menyajikan makanan Anda melihat uang tipnya.
4. Tip tambahan.
Jika Anda memberi uang tip untuk layanan yang sebenarnya gratis, misalnya, seseorang memanggilkan taksi untuk Anda dari hotel secara gratis, atau portir bandara yang membantu membawakan tas, Anda mungkin masih ingin menawarkan tip tunai.
Dari kuli angkut hingga pelayan mobil, pemberian tip umumnya dihargai di hotel-hotel di seluruh dunia Barat. Di banyak negara, 1 pound (sekitar Rp 18 ribu) hingga 2 pound (sekitar Rp 36 ribu) per orang merupakan kebiasaan. Namun, lebih sedikit orang yang membawa uang tunai akhir-akhir ini. Bahkan, pelancong yang baru saja mendarat dari penerbangan jarak jauh tidak memikirkan mata uang negara itu. Ini bukan masalah pribadi, ini situasional.
5. Kebersihan Hotel
Jika Anda bisa, tinggalkan sesuatu untuk layanan kebersihan hotel di kamar setelah selesai menginap. Sebenarnya, berapa jumlahnya tidak masalah daripada tidak sama sekali. Simpan dalam jumlah angka bulat, atau sesuatu yang diakhiri dengan angka lima, gunakan salah satu amplop di laci meja dan tambahkan pesan 'terima kasih' di bagian depan.