AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Seorang pria asal Florida, Amerika Serikat, bernama Mike Krumholz, mengalami kebutaan di satu matanya karena tertidur dengan memakai softlens atau lensa kontak. Dia mengatakan, sering terkena infeksi mata termasuk mata merah, ketika lupa melepas lensa kontaknya.
Pada kasus terakhirnya ini, Mike didiagnosis dengan keratitis acanthamoeba, parasit pemakan daging yang memakan jaringan mata. Mata kanannya rusak parah. Dia tidak bisa lagi bekerja atau melanjutkan studi universitasnya. Mike masih mengalami kebutaan hingga 50 hari sejak infeksinya.
Dia tidak bisa berkumpul dengan teman-temannya, bahkan merasa sedih karena tidak bisa menonton Super Bowl. “Keluarga saya hebat, ibu saya mengambil cuti, tapi saya tidak bisa kumpul di ruang keluarga bersamanya. Keluarga saya sangat mendukung secara finansial,” kata pria berusia 21 tahun itu.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), parasit ini menyerang satu dari 33 juta pemakai lensa kontak di negara maju. Mike mengatakan butuh lebih dari sebulan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat setelah beberapa kali janji temu dengan dokter.
Mike mengunjungi seorang dokter yang memotret matanya dan berpikir ada sesuatu yang tidak beres. Kemudian dia menerima SMS dari dokternya yang salah mendiagnosisnya dengan virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1).
Setelah mengunjungi lima dokter mata lainnya dan dua spesialis kornea, Mike kembali didiagnosis dengan virus herpes simpleks 1. Kemudian dia diberi resep antibiotik dan steroid, yang ternyata lebih berbahaya hingga mempercepat laju penyebaran parasit.
Akhirnya pada 21 Januari 2023, dia didiagnosis yang tepat di Bascom Palmer Eye Institute, mengidap keratitis acanthamoeba. Dia kemudian menjalani terapi fotodinamik, perawatan yang juga digunakan oleh pasien kanker.
Dilansir laman Mirror pada Senin (20/3/2023), Mike menjalani operasi penutup konjungtiva di mana ahli bedah mengambil 'putih' mata Mike dan meletakkannya di atas pupilnya, untuk memberikan kemungkinan melawan parasit. Dia berharap pengalamannya akan mengajari orang lain untuk tidak tidur dengan lensa kontak dan mengikuti petunjuk.
“Ada banyak orang yang memakai lensa kontak saat ini yang mengatakan, 'Hei, saya baru saja tidur dengan lensa kontak saya, haruskah saya pergi ke dokter?' Saya biasa tidur dengan lensa kontak saya tanpa masalah, tetapi saya mencoba menyebarkan berita bahwa itu akan bermasalah,” kata dia.