Kamis 30 Mar 2023 08:10 WIB

Ibnu Jamil Sebut FIFA yang Punya Aturan Piala Dunia, Israel Bagian di Dalamnya

Ibnu Jamil minta publik bisa membedakan olahraga dan politik.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Ibnu Jamil
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Ibnu Jamil

AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Sejumlah selebritas memberikan reaksi terkait Indonesia yang batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Salah satunya Ibnu Jamil yang juga dikenal sebagai penggemar sekaligus presenter program olahraga, khususnya sepak bola.

Ibnu Jamil menganggap lagi dan lagi dunia sepak bola Indonesia harus bersedih terus. Menurut dia, suka tidak suka, peraturan dunia sepak bola dimiliki FIFA.

Baca Juga

FIFA punya standar ganda seperti kalian semua,” kata Ibnu Jamil lewat akun Instagram-nya @ibnujamilo, dikutip Kamis (30/3/2023).

Dia melanjutkan bahwa suka tidak suka, dari sebanyak 270-an juta jiwa penduduk Indonesia, tidak semuanya menyukai sepak bola. Suka tidak suka, bahkan pasti ada yang teriak, Innalillahi, atau secara diam-diam teriak alhamdulillah

Suka ga suka Piala Dunia batal ada yang teriak innalillahi pasti ada juga yang teriak alhamdulillah???,” tulis suami Ririn Ekawati itu.

Ibnu Jamil sembari mengibaratkan Tuhan yang mungkin mengisyaratkan masyarakat Indonesia belum siap karena tidak kompak. Saat itulah, mungkin saja Indonesia dianggap siap dan layak.

Dalam video yang diunggahnya, Ibnu Jamil mengenakan kaos yang bertuliskan juga FIFA World Cup Trophy. Sebelumnya, beberapa hari lalu, Ibnu Jamil juga mengunggah video pendapat dirinya tentang pembatalan drawing Piala Dunia U-20 di Bali. Kala itu ia menyebut hal tersebut sebagai alarm dari FIFA.

Ibnu menyebut enggan menyinggung masalah politik, melainkan dari sisi olahraga. Dia menekankan bahwa suka tidak suka, sepak bola adalah punya FIFA dan Israel menjadi bagian di dalamnya, termasuk Indonesia. Jadi perlu dibedakan antara politik dan olahraga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement