AMEERALIFE.COM, BOGOR -- Sensasi creamy dan gurih menyergap lidah saat sesuap menu hidangan Olive Chicken Fantasy masuk ke dalam mulut. Menu tersebut merupakan kombinasi pasta fetucini dan daging ayam, berpadu dengan saus jamur, keju, dan zaitun.
Olive Chicken Fantasy baru diperkenalkan sebagai menu signature di Olive Cafe and Lounge, Whiz Prime Hotel Pajajaran Bogor. Pada sesi media di Whiz Prime Hotel Pajajaran Bogor, Jumat (16/6/2023), berlangsung live cooking oleh chef.
Chef Ahmad Muchtar dengan cekatan meracik berbagai bahan makanan dan bumbu yang sudah disiapkan sebelumnya. Ada pasta fetucini, dada ayam yang sudah dimarinasi semalaman dengan rempah-rempah, minyak zaitun, bawang bombai, bawang putih, dan sejumlah bumbu lain.
Setelah pasta dan ayam siap, aroma lezat sudah menguar dari area live cooking. Muchtar menempatkan pasta dan fillet ayam di piring, menambahkan irisan buah alpukat, irisan black olive alias zaitun hitam, dan parmesan. Olive Chicken Fantasy pun siap disantap.
Muchtar berbagi kiat di balik kelezatan menu tersebut. Untuk mendapatkan pasta dengan tingkat kekenyalan pas, ada trik tersendiri. Caranya, didihkan air terlebih dahulu.
Setelah itu, masukkan pasta ke air mendidih, dan rebus selama tiga sampai lima menit. Sesekali, periksa tingkat kekenyalan pasta menggunakan sendok atau alat lain, supaya pas sesuai selera atau seperti yang diinginkan. Terkait marinasi ayam, sebaiknya dilakukan selama 24 jam atau sejak sehari sebelumnya. Bumbu yang dipakai untuk marinasi ayam Olive Chicken Fantasy antara lain lada, garam, rosemary, oregano, bubuk paprika, dan mustard.
Ayam tersebut lantas digoreng dengan metode pan-fried, yakni teknik menggoreng dengan memakai minyak yang lebih banyak dari menumis. Tentunya, yang dipakai adalah minyak zaitun. Muchtar mengingatkan agar menggoreng ayam tidak terlalu lama supaya tekstur dagingnya tidak menjadi keras.
Ciri khas lain dari Olive Chicken Fantasy adalah pemakaian minyak zaitun dalam pengolahannya, serta ada irisan zaitun hitam dan alpukat. "Ditambahkan alpukat, agar rasanya menjadi lebih kaya dan bervariasi," kata Muchtar.
Saat menjajal menu Olive Chicken Fantasy, tambahan alpukat memang membuat hidangan itu kian terasa gurih dan segar. Sedangkan, sensasi getir dan sedikit renyah saat menggigit black olive menyeimbangkan rasa creamy yang ada di pasta dan saus jadi tak berlebihan.
General Manager Whiz Prime Hotel Pajajaran Bogor, Lucky Indrawan Rachmat, menyebutkan alasan Olive Chicken Fantasy dijadikan menu signature di Olive Cafe and Lounge. Itu karena hidangan ayam merupakan lauk favorit banyak orang dan bisa dikonsumsi semua kalangan.
Selain itu, orang Indonesia cenderung menyukai hidangan mi dan pasta. Berbagai bahan rempah yang digunakan dalam menu Olive Chicken Fantasy juga disebutnya menyehatkan. Tidak hanya Olive Chicken Fantasy, berbagai menu di Olive Cafe and Lounge juga banyak menggunakan zaitun dan minyak zaitun.
Sejumlah menu lain di kafe itu antara lain mi bakso, ramen, miso udon, sandwich, dan shabu-shabu yang disajikan dengan cita rasa khas. Olive Cafe and Lounge juga menyediakan berbagai menu bakery, pastry, jus segar, teh, dan kopi. Harga seluruh menu berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 250 ribu (shabu-shabu untuk porsi empat orang).
"Seperti zaitun yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, kami berharap Olive Cafe & Lounge bisa memberikan banyak manfaat bagi pengunjung, untuk bersantai menghabiskan waktu, baik untuk me time maupun quality time bersama sahabat atau keluarga," ujar Lucky.