AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pencipta Hello Kitty mengungkapkan fakta mengejutkan. Menurut dia, karakter ikonik tersebut bukan seekor kucing seperti yang disangka publik selama ini.
Pada Kamis (18/7/2024), Sanrio, perusahaan hiburan Jepang yang menciptakan Hello Kitty, membuat pernyataan yang mengejutkan menjelang ulang tahun ke-50 karakter itu. Dalam sebuah penampilan di acara "Today Show", Direktur Pengembangan Bisnis Ritel Sanrio, Jill Koch, mengatakan Hello Kitty sebetulnya adalah seorang gadis kecil yang lahir dan dibesarkan di pinggiran kota London.
BACA JUGA: Adidas Coret Bella Hadid dari Iklan Sepatu Usai Dikritik Israel, Netizen Serukan Boikot
“Dia memiliki ayah dan ibu serta saudara kembar Minnie, yang juga merupakan sahabatnya. Dia senang membuat kue dan suka berteman dengan orang baru,” kata Koch seperti dilansir People, Sabtu (20/7/2024).
Menurut Koch, Hello Kitty juga memiliki kucing peliharaan bernama Charmmy Kitty. Hello Kitty pertama kali diciptakan oleh Yuko Shimizu pada tahun 1974. Ia pertama kali muncul di dompet koin anak-anak pada 1975 dan dalam lima dekade sejak saat itu, karakter ini telah menghibur jutaan orang di seluruh dunia.
Sementara itu, para penggemar di media sosial mengungkapkan keterkejutan dan kebingungan mereka tentang identitas asli Hello Kitty. Seorang pengguna TikTok mengunggah video dan bertanya apakah “Hello Kitty mencoba menipu kita” setelah mereka membagikan klip dari segmen "Today" tersebut. Pengguna lain di kolom komentar menyamakan berita tersebut dengan "ketika pembuat GIF mengatakan bahwa GIF tersebut diucapkan JIFF”.
Banyak di antara warganet di X yang juga terkejut dengan hal itu. Warganet mengatakan bahwa bagaimanapun Hello Kitty adalah kucing, bukan seorang gadis.
“Anda tidak dapat mengubah sejarah, itu kucing,” kata seorang warganet di X, sambil mengunggah klip penjelasan Koch.
Meskipun pengungkapan ini mengejutkan banyak orang, ini bukan pertama kalinya Sanrio mengklarifikasi terkait karakter Hello Kitty. Pada 2014, The Los Angeles Times melaporkan bahwa Christine R Yano - penulis Pink Globalization: Hello Kitty's Trek Across the Pacific - dengan sangat tegas dikoreksi oleh perusahaan tersebut bahwa Hello Kitty adalah seorang gadis kecil dan bukan seekor kucing.
“Dia adalah karakter kartun. Dia adalah seorang gadis kecil. Dia adalah seorang teman. Tapi dia bukan seekor kucing. Dia tidak pernah digambarkan merangkak. Dia berjalan dan duduk seperti manusia,” kata Yano.
Yano juga mengonfirmasi bahwa nama lengkap Hello Kitty sebenarnya adalah Kitty White dan dia adalah seorang anak kelas tiga SD yang selalu menyukai pai apel. “Banyak orang yang tidak mengetahui ceritanya dan banyak juga yang tidak peduli. Tapi ini menarik karena Hello Kitty muncul pada tahun 1970-an, saat orang Jepang dan wanita Jepang menyukai Inggris,” kata Yano.