Kamis 07 Nov 2024 18:42 WIB

Ahli Jelaskan Cara Agar Bayi Terhindar dari Ruam Popok, Fitti Pants Buat Inovasi Ini

Bagin yang tertutup popok mudah lembab.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Sama seperti orang dewasa, bayi yang berada di ruangan dengan suhu tinggi dan sudah aktif beraktifitas juga mudah berkeringat, sehingga bagian kulit yang tertutup popok dan jarang terkena aliran udara mudah lembab dan meningkatkan risiko terjadinya ruam popok.
Foto: Dok. UC
Sama seperti orang dewasa, bayi yang berada di ruangan dengan suhu tinggi dan sudah aktif beraktifitas juga mudah berkeringat, sehingga bagian kulit yang tertutup popok dan jarang terkena aliran udara mudah lembab dan meningkatkan risiko terjadinya ruam popok.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Indonesia adalah Negara dengan iklim tropis yang panas dan lembap, yang mana rata-rata

suhu udaranya dalam pada tahun 2023 dilaporkan hingga mencapai diatas 270 *1 celcius.

Di tengah suhu panas di setiap harinya, kulit bayi yang masih belum matang dan fungsi pertahanannya belum sempurna memiliki risiko terkena masalah kulit apabila tidak memakai popok yang sesuai. Dokter Spesialis Anak, dr. Kanya Ayu Sp.A mengatakan, sama seperti orang dewasa, bayi yang berada di ruangan dengan suhu tinggi dan sudah aktif beraktifitas juga mudah berkeringat, sehingga bagian kulit yang tertutup popok dan jarang terkena aliran udara mudah lembab dan meningkatkan risiko terjadinya ruam popok.

"Untuk meminimalisir risiko ini, ketika mengganti popok pertama basuh area kulit yang tertutup popok dalam waktu lama secara perlahan, pastikan membasuh dari arah depan ke belakang, lalu keringkan. Selain itu, mengganti popok setiap 3-4 jam sekali dan memilih popok yang bersirkulasi udara baik juga tidak kalah penting. Jika sirkulasi udara popok yang digunakan kurang baik dan udara tidak bisa dialirkan keluar popok, lalu kulit terkena keringat yang mengering, urin maupun kotoran/feses maka risiko terjadinya lembap sehingga mengakibatkan ruam popok akan meningkat”.

Menanggapi hal itu, Unicharm meluncurkan Fitti Pants untuk konsumen yang memiliki masalah

pengap dan lembap pada kulit bayi. Fitti Pants popok bayi dengan sirkulasi udara yang baik, efektif mencegah masalah kulit seperti kemerahan, ruam dan pengap akibat penggunaan popok dalam waktu lama. Lalu dengan 12 jam daya serap cegah bocor, nyaman digunakan tidak hanya di pagi hari tetapi juga malam hari. Selain itu, permukaan popok yang bersentuhan langsung dengan kulit juga lembut, dan memiliki pelindung samping untuk mencegah bocor dari samping.

Kali ini Fitti Pants berkolaborasi dengan karakter kartun mendunia yaitu Doraemon. Kartun Doraemon pertama kali ditayangkan di televisi di Indonesia mulai tahun 1990an dan hingga saat ini menjadisalah satu karakter kartun yang paling populer.

Presiden Direktur Takumi Terakawa mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan Unicharm, sirkulasi udara merupakan salah satu poin yang dipertimbangkan mayoritas konsumen di Indonesia saat memilih popok bayi.

Ditambah lagi, kebutuhan akan popok bersirkulasi udara dari 2022 ke 2023 meningkat. Hal ini menunjukkan perlunya popok yang menjadi solusi yang mampu menghilangkan masalah pengap dan lembap pada kulit bayi.

"Sama seperti produk Unicharm lainnya, Fitti Pants dikembangkan dan diproduksi dengan teknologi Jepang yang aman dan terpercaya. Selain itu, pada kemasan Fitti Pants terdapat logo sistem verifikasi hutan Internasional yaitu PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) yang menandakan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan dalam produk ini berasal dari hutan yang bersertifikasi, dan hutan yang dijaga kelestariannya sebagai bentuk kontribusi kami mewujudkan lingkungan yang berkelanjuta," kata dia. 

Uni-Charm Indonesia sendiri telah menyosialisasikan penggunaan popok untuk dewasa tanpa cedera kulit.

"Penggunaan popok yang baik dan berkualitas dapat mengurangi risiko dekubitus (luka pada kulit)," kata Terakawa, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement