AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Pemeran asal Spanyol Karla Sofia Gascon, yang masuk dalam nominasi Oscar kategori Aktris Terbaik berkat perannya di film Emilia Perez menghadapi kritik tajam setelah cuitan lamanya yang bernada ofensif kembali viral di media sosial. Sejumlah cicitan di X yang ditulis dalam bahasa Spanyol menunjukkan bahwa Gascon pernah membuat pernyataan menghina Islam.
Dalam salah satu unggahannya, Gascon menyebut Islam sebagai “sarang infeksi bagi manusia”, sementara cicitan lain mengklaim bahwa Islam tidak cocok dengan nilai-nilai barat. Cicitan tersebut diunggah antara 2016 hingga awal tahun 2020-an. Setelah kontroversi ini mencuat pada Kamis, Gascon kemudian menonaktifkan akunnya di X.
Direktur biro Hollywood dari Muslim Public Affairs Council, Sue Obeidi, mengaku sangat terganggu dan kecewa dengan unggahan tersebut. "Dihapus atau tidak, cuitan-cuitan ini menyakitkan, menyinggung, dan mengejutkan, terutama jika datang dari seseorang yang merupakan anggota komunitas rentan lainnya. Umat muslim adalah bagian dari setiap komunitas, termasuk komunitas transgender," kata Obeidi seperti dilansir laman NPR, Sabtu (1/2/2025).
Tidak hanya soal Islam, cuitan lama Gascon yang kembali viral berisi komentar bernada rasis tentang China dan Covid-19. Dalam satu unggahannya, dia terkesan mengolok-olok budaya China.
“Vaksin China, yang selain berisi chip wajib, juga disertai dua lumpia, seekor kucing hias yang melambaikan tangannya, dua bunga plastik, lentera pop-up, tiga saluran telepon, dan satu euro untuk pembelian pertama yang dikendalikan,” demikian cicitan Gascon.
Selain itu, dalam sebuah cicitan tentang George Floyd, pria kulit hitam yang meninggal akibat kekerasan polisi pada 2020, Gascon menulis bahwa “sangat sedikit orang yang benar-benar peduli padanya” dan menyebut Floyd sebagai penipu serta pecandu narkoba.
Kontroversi ini menjadi sorotan karena Gascon (52 tahun), sedang berada di puncak karirnya setelah menjadi orang trans pertama yang meraih nominasi sebagai Aktris Terbaik di Oscar. Menanggapi reaksi keras dari publik, Gascon akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui Netflix.
“Saya menyadari percakapan yang berkembang mengenai unggahan lama saya di media sosial yang telah menyakiti banyak orang. Sebagai seseorang di komunitas yang terpinggirkan, saya sangat memahami penderitaan ini, dan saya sangat menyesal telah menyakiti orang lain,” kata dia.