AMEERALIFE.COM, SURAKARTA — Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mendukung ekosistem musik Indonesia melalui peluncuran album kompilasi “Bintang Muda Lokananta Vol. 1”, yang digelar di Studio Lokananta, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (19/4/2025). Peluncuran ini menjadi salah satu upaya revitalisasi Lokananta sebagai pusat musik nasional dan wadah regenerasi musisi muda Indonesia.
EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja menegaskan bahwa peluncuran album ini merupakan bagian dari strategi besar menghidupkan kembali peran Lokananta sebagai creative and commercial hub. “Melalui program Bintang Muda Lokananta, kami mendorong studio legendaris ini untuk kembali menjadi rumah bagi musisi berbakat dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara, sejalan dengan semangat Asta Cita Pemerintah,” kata Agus dalam siaran pers, Sabtu (19/4/2025).
Menurut data Badan Ekonomi Kreatif, sektor musik menyumbang lebih dari 7 persen dari total kontribusi subsektor ekonomi kreatif terhadap PDB nasional. Hal ini menjadi dasar bagi Holding Danareksa untuk terus mengoptimalkan aset budaya seperti Lokananta agar relevan dan berdaya saing di era modern.
Direktur Investasi PPA Ridha Farid Lesmana menyampaikan bahwa revitalisasi Lokananta juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). “Bintang Muda Lokananta dirancang untuk melahirkan generasi musisi yang tidak hanya kreatif tetapi juga memahami lanskap industri musik. Kami ingin mereka siap bersaing secara global dan berkontribusi pada ekonomi kreatif secara berkelanjutan,” kata Ridha.
Album kompilasi ini memuat lima karya dari lima musisi muda terpilih: Man Osman (Solo), The Skit (Solo), Risti Panjali (Madiun), Korekayu (Yogyakarta), dan Sandstorm of Youth (Yogyakarta). Mereka telah melalui proses inkubasi yang ketat, termasuk workshop dan mentoring bersama musisi dan produser ternama.
Karya mereka dapat dinikmati dalam format digital dan kaset, dengan susunan lagu Man Osman – “Ada Sisa Senja di Matamu yang Tak Pernah Hilang”, The Skit – “Manahan”, Risti Panjali – “X ON Your Calendar”, Korekayu – “Anna”, Sandstorm of Youth – “247”.
Seluruh proses produksi dilakukan di Studio Lokananta, melibatkan produser Ferry Efka, serta tim teknis seperti Aufa Aninditya Ramadhan dan Edo Riva’i Agatha. Karya visual turut dikerjakan oleh Ardhy Kencana (artwork) dan Angga Bakti (fotografi).
Peluncuran album juga dirangkaikan dengan acara Pesta Rilis Kompilasi di Studio Lokananta. Kelima musisi tampil langsung di hadapan mentor, juri, dan publik. Acara ini juga menjadi awal dari tur tiga kota untuk memperluas jangkauan karya mereka ke khalayak yang lebih luas.
“Danareksa berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan membuka ruang bagi generasi muda untuk berkembang, berinovasi, dan unjuk daya saing di panggung nasional. Mari dukung karya mereka dengan mendengarkan, membagikan, dan menjadikan musik mereka sebagai inspirasi,” kata Agus.
