Senin 21 Apr 2025 12:13 WIB

Kasus Campak AS Meluas ke 27 Negara Bagian, 800 Terinfeksi

Campak adalah penyakit sangat menular yang menyebar lewat droplet.

Red: Indira Rezkisari
Anak diberi vaksin campak (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anak diberi vaksin campak (ilustrasi).

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Sebanyak 800 orang dikonfirmasi terkena penyakit campak di 27 negara bagian Amerika Serikat, berdasar data dilansir dari ABC Ahad (20/4/2025). Mengutip data dari otoritas kesehatan lokal dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, laporan itu menyebutkan bahwa Louisiana, Virginia, dan Missouri melaporkan kasus campak pertama tahun ini, yang semuanya tercatat pada akhir pekan.

Sedikitnya satu kasus infeksi tercatat di 27 negara bagian, menurut laporan itu.

Baca Juga

Di Louisiana, virus campak terdeteksi pada seorang warga dewasa yang tidak divaksin di New Orleans. Orang itu saat ini menjalani isolasi, tetapi tidak dirawat di rumah sakit. Di Virginia dan Missouri, kasus ditemukan pada anak-anak.

Campak adalah penyakit sangat menular yang menyebar lewat percikan cairan (droplet) dari saluran pernapasan di udara. Anak-anak kecil paling berisiko mengalami komplikasi serius akibat campak, termasuk kematian.

Vaksin campak sangat efektif untuk mencegah penyakit ini. Sekitar 97 persen orang yang sudah divaksin tidak akan tertular. Sebaliknya, orang yang tidak divaksin hampir pasti akan tertular jika berinteraksi dengan penderita campak, seperti dilansir dari Sputnik, Senin (21/4/2025).

photo
Penyakit campak - (Republika)

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement