AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kabar gembira bagi para pencinta sejarah dan komik, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berencana untuk menghadirkan sebuah karya unik dan menarik, yaitu komik yang diadaptasi langsung dari naskah kuno Babad Diponegoro. Langkah inovatif ini bertujuan untuk memperkenalkan kisah perjuangan Pangeran Diponegoro, salah satu tokoh pahlawan nasional yang gigih melawan penjajahan Belanda, kepada generasi muda melalui media yang lebih dekat dan menarik bagi mereka.
Babad Diponegoro sendiri merupakan catatan otobiografi sang pangeran yang ditulis dalam bentuk puisi berbahasa Jawa, menyimpan kekayaan sejarah, budaya, dan nilai-nilai kepahlawanan yang sangat berharga. "Pada tahun ini, kami akan membuat 25 serial komik terkait Pangeran Diponegoro. Komik ini berasal dari Babad Diponegoro yang menceritakan kisah Pangeran Diponegoro dari lahir hingga meninggal," ujar Kepala Perpusnas, E Aminudin Azis di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Dia menjelaskan, upaya alih visual dari naskah kuno menjadi komik tersebut, merupakan upaya dari Perpusnas untuk menarik minat generasi muda untuk mempelajari naskah-naskah kuno yang ada di Indonesia. Perpusnas berkolaborasi dengan komunitas maupun asosiasi komik dalam upaya inovatif tersebut.
"Kami menargetkan komik terkait Pangeran Diponegoro tersebut akan selesai pada Juli mendatang," kata dia.
Selain Babad Diponegoro, sejumlah naskah kuno lainnya juga akan dialihvisualkan. Dengan demikian diharapkan masyarakat khususnya generasi muda dapat mempelajari sejarah dan budaya Indonesia.
Perpustakaan, kata dia, tidak lagi hanya berperan sebagai penyimpan bahan pustaka. Akan tetapi juga sebagai produsen bahan bacaan yang menarik dan mudah diakses.
Menurut dia, langkah itu menunjukkan perubahan paradigma perpustakaan sebagai pusat literasi yang lebih dinamis dan inovatif. Untuk mencapai hal itu, perlu upaya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar upaya peningkatan minat baca dapat berjalan efektif.