AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas klinis dan memperluas pemahaman teknologi terkini dalam dunia estetika medis, Premiera Skin & Body Care turut berpartisipasi dalam Training PicoSure Pro & Potenza: Clinical Excellence Exchange yang digelar di Hills Grace: Global Medical Institute, Yokohama, Jepang belum lama ini.
Training eksklusif ini dipandu oleh Dr Kentaro Oku, dermatologist ternama asal Jepang, dan berfokus pada pendekatan kombinasi teknologi PicoSure Pro dan Potenza yang dirancang menjadi satu integrated treatment approach bernama Cynoglow Protocol untuk hasil kulit yang lebih cerah, kencang, dan sehat.
Delegasi dari Premiera tidak hanya dihadiri oleh dokter estetika, tetapi juga oleh CEO Premiera Skin & Body Care, Adi Wijaya Hartono, serta Co-Founder, Amelia Susrono, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan klinik dan tim medis dari sisi manajerial maupun teknis.
Commercial Director APAC Distributor Markets, Cynosure Lutronic, Danielle Raballo, menuturkan jika Cynosure Lutronic selalu berkomitmen mendukung dermatologis secara global.
"Inisiatif pelatihan ini bersama Dr Oku adalah contoh bagaimana kami mendorong kolaborasi aktif antara brand, distributor, dan tenaga medis untuk mendorong hasil perawatan yang unggul dan berbasis teknologi & pengetahuan," kata Danielle Raballo, Rabu (11/6/2025).
Tak hanya itu, pendekatan teknologi PicoSure Pro memberikan peluang personalisasi perawatan yang lebih presisi, khususnya untuk pasien dengan concern pigmentasi.
"Melalui training dengan topik Picosecond Laser Physics & Mechanism of Action, saya mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai parameter klinis yang tepat dan evidence-based, yang dapat saya terapkan langsung di praktik klinik kami," kata perwakilan medis dari Premiera Skin & Body Care, dr Silvy Sicilia Ahliawan.
PicoSure Pro diketahui merupakan generasi terbaru dari teknologi laser picosecond keluaran Cynosure yang dirancang untuk menangani berbagai permasalahan kulit seperti pigmentasi, peremajaan kulit, dan stimulasi kolagen dengan hasil yang efektif dan downtime minimal.
Teknologi ini bekerja dengan memecah partikel pigmen secara lebih halus dan merangsang produksi kolagen melalui efek fotomekanikal, bukan termal, sehingga lebih nyaman dan aman untuk semua jenis kulit.
PicoSure Pro juga dilengkapi dengan Boost™ Adjustable Pressure Pulse, yang memungkinkan dokter untuk menyesuaikan energi laser secara presisi sesuai kebutuhan pasien, menjadikannya pilihan ideal untuk penanganan melasma, post-inflammatory hyperpigmentation (PIH), hingga peremajaan menyeluruh.
“Sesi pelatihan PicoSure Pro memberikan pemahaman menyeluruh sekaligus hands-on experience kepada para peserta. Harapannya, pengalaman ini akan membawa dampak positif dalam praktik klinik mereka di Indonesia, khususnya dalam penggunaan teknologi berbasis picosecond yang semakin relevan untuk berbagai kasus pigmentasi dan revitalisasi kulit,” ungkap Head of Aesthetics, idsMED Aesthetics, Marisa Theresia.
Ia mengungkapkan topik selama proses pelatihan itu yang ditekankan antara lain soal Picosecond Laser Physics & Mechanism of Action yang meliputi pemahaman teknologi PicoSure Pro dalam menangani pigmentasi dan revitalisasi kulit.
Kemudian soal Radiofrequency Microneedling (RFMN) yang mendalami tentang eksplorasi teknologi Potenza dalam aplikasi perawatan invasif minimal.
Juga soal Cynoglow Protocol yang menekankan pemahaman tentang strategi integrasi antara kedua teknologi dalam satu protokol klinis yang efektif.
Tak ketinggalan, topik Clinical Application & Case Sharing juga diulas yang menekankan pada studi kasus nyata dan diskusi interaktif untuk meningkatkan kepercayaan dan keterampilan dokter.
Adapun pelatihan ini menandai tonggak penting dalam kolaborasi strategis antara idsMED Aesthetics dan Cynosure.
Dengan membekali dokter-dokter Indonesia melalui pelatihan global, idsMED Aesthetics memastikan bahwa kualitas layanan estetika medis di Indonesia terus berkembang dengan dukungan teknologi dan pengetahuan mutakhir.
“Training ini adalah bentuk nyata dari dukungan kami terhadap para dermatologis di Indonesia agar lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi canggih seperti PicoSure Pro dan Potenza. Kami percaya, pengalaman langsung di pelatihan internasional ini akan berdampak positif bagi praktik klinis mereka," ujar Vice President of idsMED Aesthetics, Andy Rahardja.
Pelatihan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan kolaboratif antara brand global, distributor, dan tenaga medis Indonesia untuk terus mendorong kemajuan industri estetika medis tanah air.