Rabu 09 Jul 2025 11:02 WIB

Warisan Bikin Berantem? Perencana Keuangan Bongkar Cara Aman Biar Nggak Ribut Sama Anggota Keluarga

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pengaturan warisan kerap memicu konflik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Harta warisan (ilustrasi). Pakar keuangan membagikan tips bagi keluarga agar persoalan waris tak berakhir konflik.
Foto: Pixabay
Harta warisan (ilustrasi). Pakar keuangan membagikan tips bagi keluarga agar persoalan waris tak berakhir konflik.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Persoalan warisan terkadang memicu konflik antaranggota keluarga. Kasus terbaru, pasangan kakek-nenek di Indramayu menggugat cucu dan menantu mereka atas kepemilikan sebidang tanah rumah warisan. Masalah ini menjadi sorotan terlebih salah satu cucu yang berinisial ZI masih berusia 12 tahun.

Menurut pakar perencana keuangan sekaligus Founder CerdasKeuangan, Erlina Juwita, ada beberapa faktor yang menyebabkan pengaturan warisan kerap memicu konflik. Antara lain terkait perencanaan keuangan dan hukum waris, lalu karena kurangnya pemahaman tentang hukum waris, serta ketidakjelasan dalam pembagian aset, dan keserakahan.

Baca Juga

"Kurangnya perencanaan warisan yang jelas juga dapat menyebabkan sengketa berkepanjangan antar ahli waris, bahkan bisa berakhir di pengadilan," kata Erlina saat dihubungi Republika.co.id pada Rabu (9/7/2025).

Ia kemudian membagikan tips bagi keluarga agar persoalan waris tak berakhir konflik, sebagai berikut:

1. Pahami ketentuan hukum waris dan sepakati hukum yang akan digunakan

Erlina mengungkapkan, banyak keluarga tidak memahami ketentuan hukum waris, baik yang diatur dalam agama maupun hukum perdata, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dalam pembagian harta. Adapun jika sudah dipahami, penting bagi setiap anggota keluarga untuk menyepakati akan menggunakan hukum yang mana.

2. Buat wasiat yang jelas dengan kesepakatan di keluarga

Menurut Erlina, tidak adanya wasiat atau dokumen tertulis mengenai pembagian harta warisan dapat memperparah konflik karena tidak ada pedoman yang jelas.

3. Kejelasan dalam pembagian aset berdasarkan asas keadilan

Erlina mengatakan ketidakjelasan dalam pembagian aset, baik itu properti, uang, atau aset lainnya, dapat memicu perebutan hak waris antar ahli waris. Ahli waris yang merasa tidak mendapatkan bagian yang adil atau merasa dirugikan cenderung mempermasalahkan pembagian tersebut.

4. Konsultasi kepada ahlinya

Perencanaan warisan yang matang, termasuk pembuatan wasiat, dapat membantu menghindari konflik dan memastikan pembagian harta yang adil sesuai dengan hukum dan keinginan pewaris.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement