AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, memperkuat peranannya sebagai pusat rujukan layanan jantung di Indonesia dengan menyelenggarakan seminar medis bertajuk Advanced Cardiovascular Innovations in Modern Cardiology Update, Sabtu (19/7/2025) di Jakarta.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi dan pembaruan ilmu bagi para dokter spesialis jantung, tetapi juga memperkenalkan inovasi layanan kardiologi RS Medistra kepada jejaring fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Salah satu pemateri, Dr. dr. Dono Antono, Sp.PD-KKV, FINASIM, FICA, mengungkapkan bahwa RS Medistra kini mampu menangani berbagai kasus jantung kompleks tanpa operasi besar. "Prosedur yang dulu harus dibedah, sekarang bisa dilakukan tanpa pisau, tanpa luka, tanpa bekas. Pasien bahkan bisa pulang dalam sehari," ujarnya.
Dr Dono menjelaskan, sejumlah layanan inovatif yang ditawarkan Medistra antara lain adalah pemasangan mitra clip untuk mengatasi kebocoran katup jantung dan penambalan lubang jantung tanpa bedah terbuka. Selain itu, teknologi angioplasti tak hanya digunakan untuk membuka sumbatan di jantung, tapi juga pada pembuluh darah kaki terutama bagi pasien diabetes guna mencegah amputasi.
“Biasanya kalau ada luka pada kaki pasien diabetes yang memburuk, langsung dipotong. Di sini, kita bisa buka sumbatannya dengan balon atau ring. Kakinya bisa diselamatkan,” kata Dono.
Ia menekankan pentingnya deteksi dini, karena otot jantung yang sudah mati tidak bisa diperbaiki. “Kalau serangan jantung tidak ditangani dalam enam jam, ototnya bisa mati. Maka deteksi harus cepat. Di Medistra, perlengkapan untuk deteksi dan intervensinya lengkap,” katanya.
Dalam seminar tersebut, Medistra juga menghadirkan sejumlah pakar kardiologi seperti Dr. Linda Lison, M.D., PhD, FIHA, FACC, FESC, FAPSIC, FSCAI, Dr. dr. Birry Karim, Sp.PD-KKV, dan dr. Agustian Sofian, Sp.BTKV. Para narasumber membahas berbagai topik penting mulai dari tatalaksana non-operatif kelainan struktural jantung hingga bedah jantung untuk kasus kompleks.
Direktur RS Medistra, dr. Adhitya Wardhana, MARS, mengatakan seminar ini menjadi bentuk kontribusi institusinya dalam memperkuat kolaborasi antardokter dan rumah sakit, sekaligus memperkenalkan layanan unggulan jantung Medistra kepada mitra rujukan nasional.
“Kami siap menerima dan menangani rujukan kasus-kasus jantung secara komprehensif dan profesional. Dengan tim kardiologi multidisiplin dan fasilitas intervensi terkini, Medistra berkomitmen untuk memberikan layanan berbasis bukti yang unggul dan terpercaya,” ujarnya.
Dr Dono juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menunggu munculnya keluhan sebelum memeriksa jantung. Ia menyarankan pemeriksaan rutin dimulai sejak usia 30 tahun, bahkan lebih dini bagi mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat.
“Jangan tunggu rusak baru ke dokter. Sama seperti mobil, harus ganti oli sebelum mesinnya rusak. Kalau telat, biayanya justru lebih besar,” ujarnya.
Dengan pendekatan minimal invasif, waktu pemulihan yang cepat, dan potensi penghematan biaya medis, RS Medistra menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan jantung yang modern, efektif, dan humanis bagi masyarakat luas.