Bambang menyebut teh dari buah kurang cocok diseduh panas. Minuman dingin umumnya manis, namun selera tetap menjadi penentu.
Untuk teh yang terbuat dari bunga, rekomendasinya diseduh panas. Begitu juga dengan rempah yang lebih cocok diseduh panas. Bambang menyarankan untuk mengikuti petunjuk cara pembuatan teh yang ada pada kemasan.
"Biasanya, seorang tea blend sudah tahu diseduh panas atau kurang panas," ujarnya.
Lalu, apakah artisan tea ini cocok dipadankan dengan kudapan? Menurut Bambang, jenis apapun, teh yang ada di pasaran maupun artisan tea, memang lebih enak dinikmati dengan camilan atau makanan.
Hal ini berkaca pada sejarah afternoon tea yang berawal dari tradisi makan malam yang disajikan sekitar pukul delapan malam, sementara orang sudah kelaparan di sore hari dan ingin mengonsumsi camilan. Akhirnya, mereka mengemil sambil ngeteh.
Perkembangan berikutnya diadaptasi dari wine and pairing. Konsep yang sama juga berlaku untuk teh, baik menggunakan single origin ataupun artisan tea blended.