Sabtu 04 Mar 2023 07:20 WIB

Lagu Komang Jadi Hadiah Raim Laode untuk Istrinya yang Mualaf

Lagu Komang merajai tangga lagu di berbagai platform streaming musik digital.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Indira Rezkisari
Pencipta lagu Komang, Raim Laode, dalam wawancara eksklusif bersama awak media di GIOI Menteng, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Pencipta lagu Komang, Raim Laode, dalam wawancara eksklusif bersama awak media di GIOI Menteng, Jakarta, Jumat (3/3/2023).

AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Lirik dan makna lagu “Komang” karya Raim Laode bukan hanya terdengar nikmat di telinga, ternyata lagu ini menjadi bentuk hadiah atas keputusan besar yang dipilih sang istri. Sebelum memutuskan menikah dengan Raim, sang istri, Komang Ade Widiandari memutuskan untuk menjadi mualaf.

Menjalin kasih selama lebih dari tujuh tahun, Raim dan Komang lebih sering berkomunikasi melalui video call karena mereka kerap terpisah jarak dan waktu. Sampai kemudian mereka mencapai satu titik, dan Raim berpikir harus melanjutkan hubungan mereka ke tahap yang lebih serius.

Baca Juga

“Dan terjadilah istri saya masuk Islam, kemarin agamanya Hindu. Ini menjadi hadiah terima kasih juga kepada istri, yang sudah mau memeluk Islam bersama saya. Ini hadiahku buat dia,” ungkap Raim dalam wawancara eksklusif bersama awak media di Menteng, Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Stand-up comedian asal Sulawesi Tenggara yang kini aktif bermusik ini, bergabung dengan sebuah platfom satu atap yang mendukung kegiatan pemasaran dan distribusi kreator musik tanah air, SoundOn, sejak 2021. Berkat kolaborasi ini, “Komang” akhirnya dirilis pada 17 Agustus 2022.

Dan tanpa diduga, lagu ini menjadi viral dan merajai berbagai tangga lagu di berbagai platform streaming musik digital. Termasuk peringkat pertama di daftar putar 'Viral 50 Global', 'Viral 50 Indonesia', dan peringkat dua 'Top 50 Indonesia' di Spotify, serta peringkat dua daftar putar 'Top 100: Indonesia' di Apple Music.

Awalnya bercerita tentang rasa cinta kepada kekasih, kini “Komang” menjadi lagu yang erat dengan berbagai kisah untuk siapa pun dan dalam kondisi apa pun. Video musiknya sedang digarap yang rencananya akan dirilis pekan depan, dan ini akan menjawab semua pertanyaan tentang “Komang”.

“Video klip ini diambil di hari paling menyenangkan dalam hidup saya, pas hari pernikahan. Jadi nanti istri saya akan muncul. Di platform biasanya ada judul dan nama penyanyi, saya pengen ada namaku dan namanya ada terus, dan abadi dilihat orang-orang,” papar Raim.

Sudah bermusik sejak 2018 dan menelurkan lima lagu sebelum “Komang”, rupanya selama ini Raim cukup konsisten menekuni dunia musik. Ia belajar menjadi konsisten lewat mendiang ayahnya ketika menghadapi kondisi berat. Meski tidak diberi petuah langsung dari sang ayah, Raim menyadari apa yang dilakukannya secara tidak sadar terserap dari perilaku sang ayah.

Kini Raim memetik konsistensinya, dengan lagu “Komang” yang viral karena liriknya sangat jujur hingga menyentuh hati banyak orang. Dari banyaknya musisi dan artis independen yang tersebar luas di berbagai daerah Indonesia, SoundOn melihat Raim sebagai bakat yang harus besar.

“Lagu itu menemukan rumahnya secara visual. Sekarang kan orang bikin lagu, visual masing-masing orang berbeda-beda terhadap sebuah lagu. Ketika di TikTok, orang menemukan visualnya di lagu “Komang”,” ucap Head of Artist Operations SoundOn Indonesia, Christo Putra, dalam kesempatan yang sama.

Meski awalnya bercerita tentang wanita, tapi pada akhirnya banyak orang me-replicate tentang lagu “Komang”. Akhirnya ada yang mengunggah video bersama anak atau orang tua, dengan lagu ini. “Jadi semua orang relate dengan visualnya, akhirnya semua orang me-replicate, dan itu terjadi di TikTok,” kata Christo.

SoundOn baru rilis pada 2021, di bawah payung yang sama dengan TikTok. Platform musik ini hadir untuk membantu musisi baik yang sudah eksis atau musisi yang sedang merintis karier, untuk mendistribusikan karya mereka.

Karena SoundOn berafiliasi dengan TikTok dan Resso, banyak kerjasama dan promosi yang dilakukan SoundOn bersama TikTok dan Resso. Salah satu keunggulan SoundOn adalah memberikan revenue 100 persen kepada musisi, sehingga semua dikembalikan kepada musisi itu sendiri apakah mereka mau rajin atau hanya sekedar iseng.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement