Senin 13 Mar 2023 16:45 WIB

Cara Tepat Simpan Sayur dan Buah di Kulkas Agar Tahan Lama

Makanan yang memerlukan pendinginan harus langsung disimpan di kulkas setelah dibeli.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Sayur dan buah disimpan di kulkas (ilustrasi). Ada beberapa cara yang tepat agar penyimpanan buah dan saur menjadi maksimal.
Foto: www.freepik.com
Sayur dan buah disimpan di kulkas (ilustrasi). Ada beberapa cara yang tepat agar penyimpanan buah dan saur menjadi maksimal.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kulkas sering menjadi tempat andalan untuk menyimpan bahan makanan. Faktanya, makanan yang memerlukan pendinginan harus langsung disimpan di lemari es setelah dibeli.

Bahan makanan tersebut tak boleh berada pada suhu kamar lebih dari dua jam. Untuk memperlambat pertumbuhan bakteri, disarankan mengatur suhu lemari es di bawah 4,4 derajat Celsius dan freezer pada suhu minus 17 derajat Celsius. Meskipun, suhu yang lebih rendah mungkin hanya memperpanjang kesegaran selama satu atau dua hari, tergantung pada jenis makanan.

Baca Juga

"Jika makanan didinginkan pada suhu yang lebih rendah dari lemari es rumah standar, bisa menambah umur simpan," kata spesialis keamanan makanan di Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), Archie Magoulas, dikutip dari laman Verywell Health, Senin (13/3/2023).

Saat membeli buah dan sayuran, menggunakan indra untuk memeriksa kualitasnya sangat penting karena sebagian besar produk tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Apel dapat bertahan di lemari es selama empat hingga enam pekan sejak tanggal pembelian. Buah apel sebaiknya tidak disantap saat mulai berbau tidak sedap, teksturnya jadi sangat lunak, atau kulitnya mudah terkelupas.

Lemon, limau, dan jeruk lainnya dapat didinginkan selama sekitar tiga pekan, atau sampai menjadi bau, berjamur, lunak, atau kering. Tidak perlu membuangnya jika ada sedikit memar di kulit asalkan aroma dan tekstur di bagian dalamnya baik-baik saja.

Alpukat matang yang disimpan dalam bentuk utuh di lemari es bisa tetap segar selama tiga hingga empat hari. Akan tetapi, sebaiknya tidak menyimpan potongan alpukat di dalam air seperti yang disarankan beberapa Tiktoker. Sebagai gantinya, semprotkan jus lemon atau jeruk nipis pada potongan alpukat, kemas dengan pembungkus plastik, dan bisa disimpan maksimal dua hari.

Sayuran hijau dalam kantong bisa tetap segar selama tiga hingga lima hari jika tidak dibuka. Keawetannya bisa bertambah lebih lama setelah dibuka jika Anda membungkus daunnya dengan tisu kertas kering. Sebagian besar herba segar akan bertahan sekitar 10 hari di lemari es, terutama jika batangnya direndam dalam stoples berisi air dan ditutup dengan kantong.

Wortel dapat disimpan di lemari es selama dua hingga tiga pekan, sedangkan bawang merah dapat disimpan di lemari es selama dua bulan sejak tanggal pembelian. Jika bawang merah atau bawang putih mulai bertunas, masih aman untuk dimakan asalkan tidak berjamur, lunak, dan berubah warna.

Roti bisa bertahan lebih lama saat dingin. Bekukan roti hingga tiga bulan atau simpan roti di lemari es hingga dua pekan setelah dibuka. Saat akan disantap, masukkan roti ke dalam pemanggang, tapi jangan dimakan jika baunya tidak enak atau sudah mulai tumbuh jamur.

Mendinginkan tepung dapat memperpanjang umur simpannya, tetapi tetap andalkan indra. Tepung terigu utuh tetap segar di lemari es selama enam hingga delapan bulan setelah dibuka, sedangkan tepung putih bertahan hingga satu tahun. Jika tepung mulai menggumpal atau berbau asam, segera buang.

Sebagian besar makanan pokok lainnya tidak mendapat manfaat dari pendinginan. Meskipun gula tidak pernah rusak, sebaiknya dibuang dua tahun setelah dibuka. Bumbu giling dapat tetap segar di dapur selama dua hingga tiga tahun, dan bumbu utuh dapat bertahan satu tahun lebih lama. Akan tetapi, jangan lupa membersihkan wadah bumbu secara berkala karena rentan menjadi tempat kuman berkembang biak.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement