Inilah yang dapat Anda lakukan sebagai gantinya:
1. Jangan abaikan anak Anda. Tanggapi rengekannya dengan cinta. Nasihat ini memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi penting untuk diterapkan.
2. Minta anak untuk menyebutkan emosinya setelah mereka tenang. Anda dapat membantu mereka mengenali emosinya jika mereka masih kecil.
3. Berikan pengertian bahwa tidak apa-apa untuk merasakan perasaan itu.
4. Beri mereka buku untuk dibaca. Tobin meyakini buku dapat membantu anak-anak dengan tenang melupakan amukan mereka.
Untuk membantu memvalidasi perasaan balita Anda, Tobin menyarankan contoh, "Tidak apa-apa marah, tetapi tidak boleh melempar balok."
National Health Service juga menawarkan beberapa pedoman untuk mengatasi amarah, termasuk tidak menyerah ketika Anda memutuskan untuk mencoba solusi tertentu karena mungkin perlu waktu untuk berhasil. Usahakan untuk tidak bereaksi berlebihan atau merasa kesal pada anak Anda. Namun, jika Anda kerap merasakan anak menunjukkan perilaku itu, maka berbicaralah dengan profesional.