Rabu 15 Mar 2023 18:25 WIB

Tantrum Balita Bisa Menjadi-jadi Kalau Salah Pendekatan, Empat Cara Ini Lebih Manjur

Begitu mencapai usia empat tahun, anak sudah lebih jarang tantrum.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Anak balita sedang tantrum (ilustrasi). Orang tua perlu memahami penyebab anak tantrum dan tidak melulu memberikan gawai untuk menenangkannya.
Foto:

Inilah yang dapat Anda lakukan sebagai gantinya:

1. Jangan abaikan anak Anda. Tanggapi rengekannya dengan cinta. Nasihat ini memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi penting untuk diterapkan.

2. Minta anak untuk menyebutkan emosinya setelah mereka tenang. Anda dapat membantu mereka mengenali emosinya jika mereka masih kecil.

3. Berikan pengertian bahwa tidak apa-apa untuk merasakan perasaan itu.

4. Beri mereka buku untuk dibaca. Tobin meyakini buku dapat membantu anak-anak dengan tenang melupakan amukan mereka.

Untuk membantu memvalidasi perasaan balita Anda, Tobin menyarankan contoh, "Tidak apa-apa marah, tetapi tidak boleh melempar balok."

National Health Service juga menawarkan beberapa pedoman untuk mengatasi amarah, termasuk tidak menyerah ketika Anda memutuskan untuk mencoba solusi tertentu karena mungkin perlu waktu untuk berhasil. Usahakan untuk tidak bereaksi berlebihan atau merasa kesal pada anak Anda. Namun, jika Anda kerap merasakan anak menunjukkan perilaku itu, maka berbicaralah dengan profesional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement