Rabu 15 Mar 2023 20:38 WIB

Covid-19 Bisa Bikin Penyintas Sulit Mengenali Wajah Orang Lain

Kesulitan mengenali wajah orang juga dikenal sebagai prosopagnosia.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Covid-19 (ilustrasi). Penyintas Covid-19 melaporkan gejala prosopagnosia.
Foto:

Perlunya penelitian lebih lanjut

Penelitian tersebut memang memiliki beberapa keterbatasan. Misalnya, Annie tidak mendapatkan pemindaian MRI untuk otaknya karena keterbatasan tanggungan asuransi.

Itu berarti ada kemungkinan strok dapat menyebabkan gejala yang dirasakan Annie. Selain itu, Annie juga tidak dites Covid-19 karena kurangnya alat tes yang tersedia, namun penyedia perawatan primer mendiagnosisnya.

"Sangat disayangkan bahwa dalam penelitian ini, pasien kontrol kasus tidak menjalani tes PCR Covid, tes antibodi Covid, atau pencitraan MRI otak," kata spesialis penyakit menular pediatri bersertifikat di Pediatrix Medical Group di Nashville, Tennessee, AS yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, dr Zachary Hoy.

Lebih lanjut, dr Hoy menuturkan anggota kelompok kontrol berasal dari kelompok pendukung Covid-19, tetapi tidak menjelaskan definisi atau kriteria inklusi/pengecualian. Disebutkan bahwa anggota kelompok kontrol telah tertular Covid-19, tetapi itu tidak menjelaskan apa artinya terkait dengan pengujian Covid-19.

Walaupun penelitian ini menggambarkan pengujian dan perbandingan beberapa tes neurokognitif dengan baik, menurut dr Hoy, pengujian yang lebih ketat diperlukan untuk memperkuat kesimpulannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement