Dokter Gendreau menjelaskan bahwa ventilasi udara tidak harus dinyalakan dengan kekuatan maksimal untuk membantu membunuh dan menyebarkan kuman. Namun, menurut dia, ada saat-saat yang berisiko tinggi.
Contohnya setelah pesawat mendarat dan ketika pilot menutup ventilasi pesawat. Selain menyalakan ventilasi udara di atas tempat duduk, dr Gendreau juga menyarankan untuk menghindari terjebak di dalam area sempit di dalam pesawat selama periode waktu tersebut.
Dokter Gendreau mengatakan bahwa 70 hingga 80 persen dari semua infeksi ditularkan melalui tangan. Ia pun menyarankan untuk membersihkan tangan dan menggunakan penyanitasi tangan untuk mengurangi risiko infeksi jenis ini.
"Penumpang pesawat juga perlu menghindari minum terlalu banyak alkohol atau kafein di dalam pesawat yang dapat menyebabkan dehidrasi," ungkap dia.