AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Sebagai "raja balap jalanan", Dom Toretto (Vin Diesel) seolah tak kenal rasa takut. Bersama keluarganya, Dom sudah merampungkan misi sulit, melalui berbagai rintangan, dan mengalahkan banyak musuh.
Ternyata, Dom punya ketakutan terbesar, yakni takut melihat keluarganya menderita dan kehilangan mereka. Hal itu dijadikan senjata oleh sosok bernama Dante Reyes (Jason Momoa). Dante bertekad untuk membuat Dom menderita, bukan dengan membunuhnya, melainkan dengan menghancurkan keluarga dan segala yang dicintai Dom. Bagaimana Dom melawan sosok bengis tersebut?
Lanjutan kisah Dom Toretto bisa disimak penikmat film di sinema Fast X yang sudah tayang di bioskop Indonesia. Lewat film ini, kisah Fast and Furious Saga bakal tiba di penghujungnya, namun nyatanya belum benar-benar berakhir.
Pada ajang CinemaCon, Diesel sempat berkata bahwa film Fast X bakal terdiri dari dua bagian. Bagian pertama merupakan film yang sudah tayang, sementara lanjutan bagiannya akan hadir pada 2025.
Namun, di kesempatan lain, Diesel mengatakan Fast X bisa saja hadir sebagai trilogi. Kelindan konflik tim balap "rasa" keluarga yang telah mengobrak-abrik jalanan selama 23 tahun itu memang sulit untuk diakhiri begitu saja.
Di film Fast X yang sudah tayang, akhir riwayat Dom memang belum jelas, begitu pula nasib keluarganya. Ada tayangan tambahan yang malah menampilkan kameo penting, tanda kelanjutan cerita masih terus bergulir.
Sepanjang 141 menit durasinya, Fast X mengandalkan aksi laga eksplosif, juga adegan balapan dan baku tembak di jalanan yang memacu adrenalin. Penonton pun bakal melihat berbagai mobil dan motor keren.
Semua itu tentunya memuaskan untuk penyuka film bergenre action. Sebagai sinema otomotif, Fast X masih bisa jadi rujukan apik. Walaupun, ada adegan laga di sana-sini yang terkesan berlebihan dan mustahil terjadi. Salah satunya, ketika Jakob Toretto (John Cena) mengajak anak Dom, Brian (Leo Abelo Perry), meluncur turun dari pesawat terbang dengan kendaraan khusus.
Penonton pun seperti dituntut untuk memiliki lebih banyak kesabaran mengikuti alur cerita yang kian melebar dan dramatis. Untungnya, aspek visual pada film arahan sutradara Louis Leterrier ini cukup memanjakan mata sehingga kekurangan aspek cerita masih termaafkan.
Fast X menonjolkan pemeran inti yang sama seperti saat seluruh waralaba ini dimulai. Namun, karakter baru seperti yang diperankan Jason Momoa membuat nyala cerita kian menarik.
Momoa berhasil menghidupkan tokoh antagonis yang sadis, psikopat, tapi pada saat yang sama cukup konyol untuk memicu tawa di sejumlah adegan. Film ini pun seolah jadi kumpulan "pahlawan super".
Itu karena kehadiran para aktor/aktris yang dikenal memerankan superhero di deretan film lain. Sebut saja Groot, Aquaman, Captain Marvel, Black Adam, Wonder Woman, Clea, dan Teenage Mutant Ninja Turtles. Bisa menebak, siapa saja mereka?
