Ahad 28 May 2023 06:05 WIB

Kiat Nyaman Berhijab: Gaya Layering dan Padu Padan

Gaya layering berarti melakukan padu padan lebih dari satu busana.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Agar nyaman dipakai dan tetap sejuk saat menggunakan gaya layering, kita harus memerhatikan jenis bahan yang digunakan seperti linen dan katun/ilustrasi.
Foto: UNIQLO
Agar nyaman dipakai dan tetap sejuk saat menggunakan gaya layering, kita harus memerhatikan jenis bahan yang digunakan seperti linen dan katun/ilustrasi.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA – Sebagai negara yang memiliki mayoritas Muslim, tren fesyen hijab banyak dinantikan di Indonesia. Untuk tampil modis, Anda sebenarnya tidak perlu ribet.

Salah satu tip tampil trendi adalah menggunakan gaya layering. Asisten manager marketing communication Pomelo Khalda Larasati mengatakan utamakan kenyamanan saat menggunakan gaya layering. Sebab, setiap orang berbeda tingkat kenyamanannya.

Baca Juga

“Setiap orang berbeda-beda tingkat kenyamannya. Ada yang satu layer sudah nyaman, misalnya pakai daleman satu pakai outer satu. Menurut aku kuncinya buat hijabi yang penting percaya diri dan layering” kata Khalda kepada Republika.co.id di Pomelo store, Central Park, Jakarta Barat, belum lama ini.

Bagi Anda yang sering bepergian, Anda tidak perlu takut mengenakan gaya layering. Menurut Khalda, agar nyaman dipakai dan tetap sejuk, harus memerhatikan jenis bahan yang digunakan. 

Khalda menyarankan untuk mencoba bahan linen. Anda bisa memadu padankan atas bawah berbahan linen atau menggunakan katun. “Bahan linen dan katun lebih sejuk dan breathable. Tentunya ini lebih nyaman dibandingkan dengan poliester,” ucapnya.

Untuk referensi warnanya, Khalda tidak bisa memberikan spesifiknya. Sebab, warna bergantung pada kepribadian setiap orang.

Namun, kalau dari Pomelo, warna yang paling banyak dibeli adalah warna-warna netral, seperti hitam, putih, abu-abu, dan krem. “Padahal ada warna-warna lain yang bisa menjadi pilihan bagus, contohnya khaki. Seringnya orang playing safe0nya di warna-warna netral. Padahal, menurut aku dengan tren yang ada bisa dipadupadankan dengan warna lain,” katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement