Kamis 01 Jun 2023 15:29 WIB

Gejala Long Covid Mengerucut Menjadi 12, Apa Saja yang Terasa oleh Penyintas?

Kehilangan kemampuan indra penciuman/perasa jadi gejala paling banyak dilaporkan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Swab test Covid-19. Kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa menjadi gejala long Covid yang paling banyak dilaporkan.
Foto:

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengingatkan untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala long Covid tidak hilang setelah empat pekan. Berbeda dengan studi JAMA, badan kesehatan tidak mencantumkan malaise setelah beraktivitas, perubahan hasrat seksual, haus, atau gerakan abnormal sebagai gejala long Covid.

Gejala paling umum yang diperingatkan adalah:

- Kelelahan ekstrem

- Merasa sesak napas

- Tidak bisa mencium bau

- Nyeri otot

Selain itu, ada gejala lainnya, seperti:

- Masalah dengan ingatan dan konsentrasi (brain fog)

- Nyeri dada atau sesak

- Susah tidur (insomnia)

- Palpitasi jantung

- Pusing

- Kesemutan

-  Nyeri sendi

- Depresi dan kecemasan

- Tinnitus, sakit telinga

- Diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan

- Suhu badan tinggi, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, perubahan indra penciuman atau perasa

- Ruam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement