Ibaratnya, menggeser kamera sedikit saja, Paul sudah langsung mendapatkan gambar yang bagus tanpa perlu usaha besar. Ia hanya berupaya agar bisa menangkap sebisa mungkin semua keindahaannya.
Paul juga membuat ritual harian, embusan angin, desiran air danau, makanan di lapau semua bisa dirasakan penonton hanya dengan melihatnya dari layar bioskop. "Tapi film ini dibuat untuk dinikmati siapapun. Tentang kekeluargaan, tentang cinta tempat kelahiran," ucap dia.
Film hasil produks Visinema Pictures bersama Gandrvng Films dan Visionari Capital ini dibintangi oleh deretan pemain yang memiliki darah Minang , seperti Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Ajil Ditto, Shahabi Sakri, Jajang C Noer, dan Jose Rizal Manua.