Ahad 25 Jun 2023 09:01 WIB

Ajang Satu dalam Cita, Hadirkan Pasar Kangen Hingga Ruwat Bumi

Perputaran ekonomi pun lebih kencang dalam rangkaian ajang tersebut.

Red: Natalia Endah Hapsari
 EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn memaparkan secara singkat peran BCA dalam memberikan dampak terhadap pelestarian kebudayaan dalam konferensi pers Satu Dalam Cita di Pura Mangkunegaran, Solo.
Foto: BCA
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn memaparkan secara singkat peran BCA dalam memberikan dampak terhadap pelestarian kebudayaan dalam konferensi pers Satu Dalam Cita di Pura Mangkunegaran, Solo.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Ajang seru itu bernama "Satu dalam Cita". Inilah rangkaian acara yang terdiri dari Pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Pasar Kangen, Sudamala Tour, Royal Heritage Dinner, Ruwat Bumi Pura Mangkunegaran, hingga lokakarya kesenian di Pura Mangkunegaran, Solo. 

Pertunjukan Sudamala sendiri melibatkan ratusan seniman, pegiat seni, dan tenaga profesional. Belum lagi di Pasar Kangen yang diikuti oleh puluhan UMKM sehingga menghadirkan perputaran ekonomi yang lebih kencang di rangkaian acara tersebut.

Baca Juga

Dukungan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terhadap penyelenggaraan “Satu dalam Cita” di Solo, Jawa Tengah, tersebut pun menasbihkan posisinya sebagai perbankan nasional yang konsisten berperan aktif dalam merawat kebudayaan luhur Indonesia. Partisipasi penuh BCA dalam perhelatan ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif terhadap pelestarian seni dan budaya Indonesia, tapi juga membawa multiplier effect terhadap perekonomian nasional.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan bahwa BCA senantiasa mendukung kegiatan kesenian dan kebudayaan yang positif dan memiliki nilai yang selaras dengan perusahaan, sekaligus turut mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.

“Kami meyakini Indonesia memiliki potensi ekonomi sangat besar dan membutuhkan identitas sesuai jati diri bangsa. Namun tidak hanya itu, dampak ekonomi dari kegiatan kebudayaan ini dapat menimbulkan multiplier effect yang luar biasa. Mulai dari transportasi, menginap di hotel, hingga belanja, semua terdampak. Bayangkan jika semua itu turut dilakukan oleh tamu dan pengunjung lainnya, berapa banyak pelaku bisnis yang menerima manfaat, tentunya termasuk seniman, pegiat seni, dan pelaku UMKM yang terlibat,” ujar Hera dalam siaran pers, Ahad (25/6/2023).

Sebagai perusahaan yang mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan, BCA senantiasa berupaya agar keberadaan perusahaan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi atau profit, namun juga turut memberikan dampak positif bagi pemangku kepentingan dan lingkungan. Atas dasar tersebut, dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) di bawah payung Bakti BCA, perseroan merancang rangkaian program inklusif untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

Sebelum berpartisipasi dalam dalam acara "Satu dalam Cita", BCA telah memiliki riwayat panjang dalam mendukung pelestarian budaya nusantara. Beberapa di antaranya adalah program “Wayang for Student” yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada generasi muda dalam melestarikan seni budaya wayang sejak tahun 2012.

Atas konsistensi program budaya tersebut, BCA memecahkan rekor MURI sebagai “Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Budaya Wayang Terbanyak”.

sumber : siaran pers
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement