AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Penggemar Lewis Capaldi di Festival Glastonbury, Inggris, menjadi saksi perjuangan penyanyi tersebut menyelesaikan penampilannya di panggung. Pada akhir pekan lalu, musisi berusia 26 tahun itu kesulitan menyelesaikan lagu "Someone You Love" di atas panggung.
Capaldi menderita kecemasan dan sindrom Tourette yang membuatnya melakukan banyak gerakan yang tak bisa dikontrolnya. Suaranya pun sulit keluar.
Namun pada saat itu, Capaldi tidak menghadapinya sendirian. Saat band-nya terus memainkan lagu, penonton yang memadati area menyanyikan setiap kata dan membimbing artis rekaman menuju "garis finis" lagu. Momen emosional tersebut diabadikan oleh BBC dalam sebuah video yang telah disukai lebih dari 50 ribu orang di Twitter.
“Glastonbury, terima kasih banyak. Jika saya tidak pernah melakukan ini lagi, ini luar biasa,” kata Capaldi di akhir penampilannya seperti dilansir laman People, Senin (26/6/2023).
Sebelum lagu itu, Capaldi mengungkapkan tentang istirahat kecil untuk kesehatan mentalnya. Ia menjelaskan betapa berartinya Glastonbury baginya.
“Saya ingin kembali dan melakukan Glasto karena ini sangat luar biasa, jadi saya hanya ingin berterima kasih karena telah datang dan menonton kami. Aku takut tapi kamu benar-benar membuatku merasa nyaman. Saya benar-benar minta maaf," ujarnya.
"Saya merasa seperti saya akan mengambil istirahat lagi untuk beberapa pekan ke depan. Anda mungkin tidak melihat saya bahkan untuk sisa tahun ini, tetapi ketika saya kembali dan saya melihat Anda, saya harap Anda siap untuk menonton," kata dia.
Penampilannya di Glastonbury datang beberapa pekan setelah dia menyampaikan berita di Instagram tentang jeda singkat. Ia menjelaskan, harus membatalkan semua komitmen menjelang festival.
“Sungguh waktu yang luar biasa menjelang album baru ini, dan melihat semua dukungan dari semua orang telah melampaui apa pun yang pernah saya impikan,” ujarnya.
Konon, beberapa bulan terakhir ia mengaku penuh dengan perjuangan mental dan fisik. “Saya perlu mengambil waktu tiga pekan ini untuk menjadi Lewis dari Glasgow sebentar, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya dan melakukan hal-hal normal yang merupakan bagian penting dari diri saya untuk merasa lebih baik. Saya harap semua orang mengerti," jelasnya.
Pada Mei, Capaldi mengungkapkan dia bersedia menjauh dari musik untuk menjaga kesehatan mentalnya. "Saat ini saya berada pada titik di mana saya dapat menyeimbangkan kesehatan mental saya dan perasaan saya secara umum, pertukarannya sepadan," katanya saat itu.
Musisi tersebut secara terbuka membagikan diagnosis sindrom Tourette-nya pada September lalu. Menurut Mayo Clinic, sindrom Tourette adalah kelainan yang melibatkan gerakan berulang atau suara yang tidak diinginkan (tics) yang tidak dapat dikontrol dengan mudah. Tics biasanya mulai bermanifestasi antara usia dua dan 15 tahun, dan laki-laki tiga sampai empat kali lebih mungkin mengalami gangguan ini daripada perempuan.