Dilansir laman Mayo Clinic, Kamis (22/6/2023), hiperhidrosis adalah keringat berlebih yang tidak selalu berhubungan dengan panas atau olahraga. Penderitanya mungkin sangat berkeringat sehingga membasahi pakaiannya atau bahkan keringat sampai menetes dari tangannya.
Keringat yang banyak dapat mengganggu hari Anda dan menyebabkan kecemasan sosial dan rasa malu. Perawatan hiperhidrosis biasanya membantu. Ini sering dimulai dengan antiperspiran. Jika ini tidak membantu, Anda mungkin perlu mencoba berbagai obat dan terapi.
"Dalam kasus yang parah, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menyarankan pembedahan untuk mengangkat kelenjar keringat atau memutuskan saraf yang berhubungan dengan produksi keringat yang terlalu banyak," ujar Mayo Clinic.
Terkadang kondisi yang mendasarinya dapat ditemukan dan diobati.
Penyebab
Berkeringat adalah mekanisme tubuh untuk mendinginkan diri. Sistem saraf secara otomatis memicu kelenjar keringat saat suhu tubuh Anda naik. Berkeringat juga dapat terjadi, terutama di telapak tangan, saat Anda gugup.
Hiperhidrosis primer disebabkan oleh sinyal saraf yang rusak yang memicu kelenjar keringat ekrin menjadi terlalu aktif. Biasanya, ini memengaruhi telapak tangan, telapak kaki, ketiak dan terkadang wajah.
Tidak ada penyebab medis untuk hiperhidrosis jenis ini. Itu bisa menurun dalam keluarga.
Sementara itu, hiperhidrosis sekunder disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya atau karena mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pereda nyeri, antidepresan, dan beberapa obat diabetes dan hormonal. Jenis hiperhidrosis ini dapat menyebabkan keringat di seluruh tubuh.
Kondisi yang mungkin menyebabkannya antara lain diabetes, hot flash menopause, masalah tiroid, beberapa jenis kanker, gangguan sistem saraf, dan infeksi.
Gejala
Gejala utama hiperhidrosis adalah keringat berlebih. Jumlah keringat yang keluar melampaui keringat karena berada di lingkungan yang panas, berolahraga, atau merasa cemas atau stres.
Jenis hiperhidrosis yang biasanya menyerang tangan, kaki, ketiak, atau wajah menyebabkan setidaknya satu episode dalam sepekan saat Anda bangun. Dan, keringat biasanya terjadi di kedua sisi tubuh.
Lalu, kapan harus ke dokter?
Terkadang, keringat berlebih merupakan pertanda kondisi serius. Segera cari pertolongan medis jika Anda berkeringat banyak disertai pusing, nyeri di dada, tenggorokan, rahang, lengan, bahu atau tenggorokan, atau kulit dingin dan denyut nadi cepat.
Konsultasikan ke dokter jika:
1. Keringat sampai mengganggu rutinitas harian Anda
2. Berkeringat menyebabkan tekanan emosional atau penarikan sosial
3. Anda tiba-tiba mulai berkeringat lebih dari biasanya
4. Anda mengalami keringat malam tanpa alasan yang jelas