AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Ponsel pintar telah mampu memfasilitasi berbagai hal di kehidupan manusia. Karenanya tak sedikit orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menggunakan ponsel, dimana itu bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh termasuk mata.
Ketika penglihatan bermasalah, entah itu terasa buram atau lainnya, itu menandakan Anda perlu menggunakan kacamata sebagai alat bantu melihat. Dilansir dari CNET, Sabtu (1/7/2023), berikut 9 tanda bahwa Anda perlu mengenakan kacamata.
1. Sering menyipitkan mata untuk melihat sesuatu
Saat Anda membaca ini, apakah Anda menyipitkan mata? Jika iya, rileks kan wajah Anda. Apakah tulisan-tulisan di sini agak kabur? Jika ya, Anda mungkin membutuhkan kacamata.
Menyipitkan mata adalah reaksi alamiah yang dilakukan ketika seseorang perlu membuat sesuatu menjadi fokus. Dengan menyipitkan mata, lensa mata berubah bentuk, dan lebih sedikit cahaya yang masuk ke retina, sehingga benda-benda terlihat lebih tajam. Menyipitkan mata secara terus-menerus saat melihat sesuatu adalah salah satu tanda yang paling jelas dari masalah penglihatan.
2. Penglihatan buram
Penglihatan buram adalah salah satu alasan utama saya pergi ke dokter mata. Penglihatan buram juga bisa menjadi tanda rabun dekat atau rabun jauh, yang dapat dikoreksi dengan kacamata.
3. Mata tegang atau lelah
Mata tegang atau lelah disebabkan oleh beberapa sumber, termasuk pencahayaan yang buruk, stres, kelelahan, dan pemakaian gawai terlalu lama. Mta tegang bisa menghalangi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan rutinitas yang biasa dilakukan.
Menurut Johns Hopkins Medicine, gejala umum mata tegang meliputi sakit kepala, kejang otot pada mata, mata gatal atau berair, sensitivitas terhadap cahaya, sakit punggung dan leher, dan penglihatan kabur.
4. Membaca buku dengan jarak dekat
Pernahkah Anda mulai membaca buku atau majalah dan menyadari bahwa Anda lebih mendekatkannya ke wajah? Umumnya, hal ini terjadi karena presbiopi, atau menurunnya kemampuan untuk fokus dan melihat sesuatu dari dekat.
Hal ini sering juga disebut rabun dekat yang berkaitan dengan usia. Umumnya mulai terjadi sekitar usia 40 tahun. Presbiopi secara alami terjadi seiring bertambahnya usia dan dapat dengan mudah dikoreksi dengan kacamata.
5. Sulit melihat di malam hari
Rabun senja, yang menggambarkan kesulitan melihat sesuatu dalam kondisi cahaya redup atau gelap, juga dapat menandakan bahwa Anda membutuhkan kacamata. Ada banyak alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Misalnya, mungkin sesederhana rabun jauh atau kesulitan melihat benda-benda yang jauh.
Lebih serius lagi, rabun senja juga dapat menjadi gejala katarak. Rabun senja sangat penting untuk diatasi karena dapat mengganggu kemampuan melihat.
6. Mata perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya
Mata kita dirancang untuk menyesuaikan diri dengan cahaya berkat iris, bagian berwarna pada mata Anda. Iris bertugas menyesuaikan pupil, bukaan pada iris. Ketika pupil membesar, maka akan lebih banyak cahaya yang masuk, yang membantu seseorang melihat saat gelap. Iris mengerutkan pupil apabila keadaan terang. Ada kalanya iris tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat.
Jika mata Anda membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk menyesuaikan diri, inilah saatnya untuk berbicara dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah kacamata dapat membantu mengoreksinya.
7. Sering sakit kepala
Sakit kepala dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti dehidrasi, diet, stres, dan hormon. Alasan umum lainnya adalah masalah penglihatan. Menggunakan kacamata dapat meringankan sakit kepala yang berhubungan dengan mata.
8. Penglihatan terdistorsi
Penglihatan yang terdistorsi atau bergelombang sering digambarkan seperti benda-benda yang terlihat di bawah air. Garis dan warna terdistorsi karena terlihat seolah-olah ombak beriak di atasnya. Penglihatan bergelombang dapat menjadi tanda degenerasi makula atau kerusakan retina dan hilangnya penglihatan sentral.
Degenerasi makula tidak dapat disembuhkan. Namun, Anda dapat memperlambat perkembangan kondisi ini. Resep kacamata khusus untuk degenerasi makula dapat membantu mengatasi gejalanya.
9. Melihat lingkaran cahaya
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa cahaya di malam hari cenderung menyebar, seperti lingkaran cahaya di sekitar sumbernya? Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu seperti lampu depan atau lampu jalan adalah tanda lain bahwa Anda mungkin memerlukan kacamata. Lingkaran cahaya adalah gejala dari beberapa masalah penglihatan: astigmatisma, rabun dekat dan rabun jauh, serta katarak.