AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kehebohan terjadi di penerbangan Jet2 dari Turki ke Skotlandia. Pesawat tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat pada Ahad (2/7/2023). Penyebanya, seorang penumpang mencoba membuka pintu pesawat di tengah perjalanan.
Berdasarkan data informasi penerbangan pesawat Flightradar24, Boeing 737 itu baru terbang satu jam dalam perjalanan lima jam dari wisata Bodrum, Turki, ketika dialihkan ke Sofia, Bulgaria. Penumpang lain berusaha menahan pria itu ketika melihat dia mencoba membuka pintu darurat.
Seorang pelancong yang melihat peristiwa itu mengatakan, pria itu sangat mabuk. Penumpang lainnya menyebut pria itu baru saja bangun dan kebingungan di mana dia berada.
"Saya menyadari apa yang terjadi ketika orang-orang mulai berteriak. Saya merasa ketakutan akan nyawa anak-anak saya dan keselamatan semua orang di pesawat,” kata seorang penumpang yang tak disebutkan namanya dilansir laman Insider, Selasa (4/7/2023).
Para kru kemudian disiagakan dan polisi Bulgaria naik ke pesawat di Bandara Sofia. Sebuah video yang diperoleh MailOnline menunjukkan, penumpang meneriaki pelaku saat digiring ke lorong dengan borgol.
Menurut pelacak penerbangan FlightStats, pesawat tersebut akhirnya mendarat di Glasgow pada pukul 03.12 waktu setempat, setelah tertunda hampir dua jam. Peristiwa ini serupa insiden mengerikan lain pada penerbangan Asiana Airlines pada Mei lalu. Saat itu, seorang pria berhasil membuka pintu darurat saat pesawat akan mendarat di Korea Selatan.
"Penerbangan LS124 dari Bodrum ke Glasgow dialihkan ke Bandara Sofia tadi malam, sehingga seorang penumpang yang mengganggu dapat diturunkan oleh polisi. Setelah penundaan singkat, penerbangan dilanjutkan ke Glasgow," kata juru bicara Jet2.
Maskapai Jet2 menyatakan meminta maaf kepada semua pelanggan yang terkena dampak atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan penumpang tersebut. Sebagai maskapai yang ramah keluarga, Jet2 menyatakan tidak menoleransi perilaku penumpang yang mengganggu orang lain. Jet2 menyatakan kesehatan, kenyamanan, dan kesejahteraan semua orang akan selalu menjadi prioritas nomor satu mereka.