Rabu 12 Jul 2023 00:24 WIB

Tukeran Handuk dengan Sesama Anggota Keluarga, Ini Bahayanya

Biasakan untuk tidak memakai handuk yang sama, termasuk dengan pasangan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Handuk harus sering dicuci setelah tiga hingga empat kali penggunaan (ilustrasi).
Foto:

Bahkan, mikroorganisme ini membentuk mikrobioma kulit Anda, yang membantu melindungi Anda dari patogen, sehingga Anda benar-benar merasa nyaman memilikinya. Setiap kali Anda mengeringkan dengan handuk, Anda memindahkan mikroba ini ke handuk dan kemudian dapat diteruskan ke orang lain.

"Meskipun kita kebal terhadap kuman yang hidup di kulit kita sendiri, kuman yang sama mungkin berbahaya bagi orang lain dan menyebabkan kondisi kulit seperti jerawat," jelas Dr Firas.

Cairan tubuh yang bisa hidup di handuk juga bisa menularkan serangga. Banyak bakteri yang dapat tumbuh subur di lingkungan seperti itu, seperti coliform dan E.Coli yang dapat menyebabkan demam, kram perut, dan diare.

Handuk juga dapat menyebarkan infeksi seperti Staph, yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus, mengakibatkan infeksi kulit yang dapat berupa benjolan dan benjolan merah, luka, lecet dan kulit bengkak. Infeksi jamur seperti kurap dan kutu air juga bisa menyebar jika handuk terkontaminasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement