Kamis 27 Jul 2023 04:00 WIB

Ada yang Memakainya Sampai Tumpul dan Berkarat, Kapan Seharusnya Ganti Pisau Cukur?

Ada konsekuensi serius dari kebiasaan menggunakan pisau cukur sampai tumpul.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Pria sedang mencukur kumis dan jenggot (ilustrasi). Pisau cukur harus diganti secara berkala.
Foto:

3. Tetanus

Dokter Clayton memperingatkan jika Anda melihat sedikit karat di pisau cukur, sebaiknya berhenti menggunakannya. Bakteri pada pisau cukur berkarat bisa menyebabkan tetanus, infeksi serius, dan mengancam jiwa.

Bagaimana cara mencukur dengan aman? Dokter Soma menjelaskan bahwa untuk benar-benar merawat ketiak, Anda perlu sering mengganti pisau cukur, menggunakan krim atau gel cukur, mencukur ke arah pertumbuhan rambut, dan membilas pisau secara menyeluruh, lalu menyimpannya di tempat yang bersih dan kering.

"Area ketiak sangat sensitif, jadi berhati-hatilah dalam memilih deodoran yang mendukung pelindung kulit. Jika Anda khawatir tentang biaya untuk mengganti pisau cukur terlalu sering, dokter kulit menyarankan membiarkan bulu ketiak," ujar dr Soma.

"Tidak ada manfaat kebersihan untuk mencukur rambut tubuh. Ada keragaman dalam apa yang orang lakukan dengan rambut mereka, dan dari sudut pandang medis, selama Anda melakukannya dengan cara yang higienis dan aman, lanjutkan,” ujar dr Soma.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement