Kemudian Syekh Abdurragmaan Khan menjelaskan jika sudah memutuskan berhijab, maka foto-foto tanp hijab harus dihapus. Namun, foto-foto tanpa hijab saat belum memasuki usia pubertas, itu tidak perlu dihapus.

"Anda hanya berkewajiban menghapus foto yang diambil setelah mencapai usia pubertas. Setelah Anda mencapai usia pubertas, Anda menjadi bertanggung jawab atas semua tindakan Anda. Oleh karena itu, Anda harus berusaha sebaik mungkin untuk menghapus semua foto di mana aurat Anda mungkin telah terbuka," kata dia.

Lalu, terkait foto-foto tanpa hijab yang masih beredar di media sosial milik kerabat atau teman, anggota fatwa Al-Azhar International Center for Electronic Fatwa, syekh Ahmad Nasruddin, mengatakan Anda tidak harus meminta mereka untuk menghapusnya. Hal ini karena perempuan yang memutuskan untuk berhijab artinya telah bertaubat kepada Allah SWT terkait kesalahannya.

Menurut syekh Ahmad, seharusnya kerabat dan teman berinisiatif menghapus foto-foto setelah melihat perubahan dalam diri temannya.