Itu akibat eksperimen yang dilakukan kepadanya oleh The High Evolutionary (Chukwudi Iwuji). Sutradara James Gunn mengatakan bahwa Rocket sebenarnya selalu menjadi jantung dari para Guardians.
"Hewan kecil yang diambil dan diubah menjadi sesuatu yang tidak seharusnya, merasa diasingkan dari setiap bentuk kehidupan lain di galaksi, dan berakhir kesepian," ucap Gunn.
Cara Rocket untuk menyembunyikan masa lalunya adalah dengan meluapkan amarah yang besar. Namun, hadirnya para Guardians lain, yang sama-sama merasa terasing, membuat kelompok itu beralih menjadi satu keluarga dengan ikatan kuat.
Sama seperti Guardians yang lain di film sebelumnya, Rocket pun harus menghadapi masa lalunya yang kelam di film Guardians of the Galaxy Vol 3. Alur tersebut semakin menonjolkan elemen yang tetap konsisten dalam setiap film, yaitu kompleksitas kisah sebuah keluarga.
Dari film-film sebelumnya, penonton disuguhi bagaimana para Guardians saling menyayangi, berselisih, berjuang bersama, hingga akhirnya menjadi sebuah keluarga yang dibentuk karena pilihan. Hal itu bisa dirasakan oleh seluruh penonton yang menyimak filmnya.