AMEERALIFE.COM, WASHINGTON – Aktor Amerika Serikat (AS) Jamie Foxx telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Yahudi. Permintaan maaf itu disampaikan setelah dia dituduh menggemakan sentimen anti-Yahudi atau anti-Semit lewat unggahan Instagram-nya.
“Saya ingin meminta maaf kepada komunitas Yahudi dan semua orang yang tersinggung oleh unggahan saya. Sekarang saya tahu pilihan kata-kata saya telah menyerang dan saya minta maaf. Itu tidak pernah diniatkan oleh saya,” kata Foxx dalam sebuah pernyataan tertulis yang diunggah di akun Instagram-nya, Sabtu (5/8/2023), dikutip laman BBC.
"Untuk mengklarifikasi, saya dikhianati oleh teman penipu dan itulah yang saya maksud dengan 'mereka' tidak lebih. Saya hanya memiliki cinta di hati saya untuk semua orang," tambah Foxx dalam pernyataannya.
Sebelumnya Foxx membuat unggahan di akun Instagram pribadinya. Pada takarir unggahan tersebut, Foxx menulis, “Mereka membunuh pria ini bernama Yesus. Menurut Anda, apa yang akan mereka lakukan kepada Anda? #temanpenipu #cintapalsu”.
Sejumlah pengguna Instagram menganggap dan menuduh Foxx menggemakan keyakinan anti-Semit, yakni bahwa kaum Yahudi secara kolektif bertanggung jawab atas kematian Yesus Kristus. Foxx kemudian menghapus unggahannya yang memicu keriuhan tersebut.
Pada 1965, Gereja Katolik Roma telah secara resmi menolak gagasan bahwa umat Yahudi secara kolektif bertanggung jawab atas kematian Yesus Kristus.