"Dan satu-satunya hal yang membuat saya merasa sangat sedih adalah cara dia diperlakukan di Irlandia, saya pikir orang-orang seharusnya lebih mendukungnya. Mereka mendukungnya sekarang setelah dia meninggal, tetapi dukungan apa yang dia dapatkan ketika dia masih hidup? Itulah sisi menyedihkannya," ungkap Sullivan.
Sullivan pun berharap O'Connor sekarang bisa tenang di Surga. "Dia pantas berada di tempat yang lebih baik," kata Sullivan.
Sementara itu, advokat ibu dan anak, Laura Murphy, mengatakan bahwa sekitar 100 orang yang pernah terkena dampak dari Gereja Katolik telah ikut menyaksikan prosesi pemakaman O'Connor pada hari Selasa di Bray, Irlandia.
"Jadi kami, di Irlandia, aktivis dan penyintas memandang Sinead O’Connor sebagai ratu kami. Kami akan menghormatinya dan terus menjadikannya semangat perjuangan untuk setiap aktivisme yang kami lakukan," kata dia.