Rabu 16 Aug 2023 10:48 WIB

Makna Filosofis di Balik Baju Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR

Jokowi angkat budaya suku tanimbar ke panggung tertinggi kenegaraan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Joko Widodo (kanan) mengenakan baju adat dari Tanimbar, Maluku  didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melambaikan tangan saat tiba di lokasi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Foto:

Abetnego menyebut pemilihan baju adat Tanimbar juga tidak terlepas dari kunjungan Jokowi pada September 2022 lalu. Saat itu, Jokowi mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Apalagi Jokowi merupakan presiden kedua yang berkunjung ke Tanimbar.

"Masyarakat sangat antusias menyambut Presiden Jokowi, mengingat kunjungan terakhir presiden ke Tanimbar adalah Presiden Soekarno pada tahun 1958," jelas Abetnego.

Abetnego juga menyampaikan filosofi di balik baju adat Tanimbar, yakni berkaitan dengan identitas budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai masyarakat Tanimbar. Ia menjelaskan, motif-motif pada baju adat Tanimbar juga sering kali memiliki makna simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam, hubungan antarmanusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual.

"Ini bukan sekedar pilihan pakaian, tapi juga pesan simbolis tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia," kata Abetnego.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement