Ben-Gvir pernah dihukum karena menghasut rasisme dan mendukung organisasi teroris. Dia dikenal sebagai pengagum rabbi Meir Kahane, yang dilarang masuk Parlemen dan partai Kach-nya dicap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat sebelum dia dibunuh di New York pada tahun 1990.
Kach ingin mencabut kewarganegaraan orang Arab Israel, ada pemisahan ruang publik di Israel, dan melarang pernikahan antara Yahudi dan non-Yahudi. Sebelum terjun ke dunia politik, Ben-Gvir pernah menggantungkan di ruang tamunya foto seorang pria Yahudi yang menembak mati 29 warga Palestina di Tepi Barat pada tahun 1994.
Ben-Gvir, yang dulunya merupakan seorang aktivis sayap kanan marginal, sekarang memegang kekuasaan yang signifikan sebagai menteri keamanan nasional. Dia bertugas mengawasi kepolisian Israel di pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.