AMEERALIFE.COM, JAKARTA-Setelah pandemi, berbagai ajang lari banyak diselenggarakan. Salah satu event yang ditunggu-tunggu adalah Barbie Fun Run.
Head of Marketing Mattel Indonesia, Ranny Sutedja, menjelaskan ini adalah ajang ketiga yang mereka selenggarakan. Ajang pertama tahun 2019 diselenggarakan secara langsung, sedangkan tahun 2021 dilakukan secara virtual dan tahun 2023 kembali dilakukan secara langsung.
Mengapa mereka selenggarakan Barbie Fun Run 2023? Ranny memaparkan sebelumnya tahun ini mereka meluncurkan Barbie The Movie dan antusias penggemar Barbie sangat bagus.
"Oleh karena itu untuk riding hype movie launch, makanya kita bikin juga Barbie Run. Agar memberikan engagement penggemar Barbie di Indonesia. Momennya pas, suasana Barbie banget makanya buat Barbie Run," ujarnya kepada Republika.co.id, di sela acara Barbie Run, Sabtu (9/9/2023).
Ranny mengatakan lari memiliki manfaat tak hanya secara jasmani, tapi juga secara mental. Bukan hanya fisik yang sehat melainkan juga pikiran jiwa ikut sehat. "Barbie ke depannya encourage healthy lifestyle, untuk jadi terlalu sehat, makanya kita adakan acara ini. Bukan cuma fun doang tapi sehat juga," ujarnya.
Tahun 2023 Barbie Fun Run diselenggarakan di Pasar Seni Ancol. Kegiatan Barbie Run dibagi dua kategori, yaitu lari 2,5 km dan 5 km. Acara juga dimeriahkan dengan zumba, DJ perfomance, band perfomance, hadiah untuk kostum terbaik dan lari tercepat.
Dalam acara ini, tampak antusiasme para peserta yang menggunakan jersey berwarna pink lengkap dengan berbagai atribut lari. Selain itu, banyak juga yang menggunakan atribut ala Barbie. Mereka tampil memukau dengan baju Barbie, rambut Barbie, bahkan riasan wajah ala Barbie.
Ia menambahkan sebagai Barbie tetap harus cantik dan sehat. Mereka yang tampil memukau tentu saja ingin memperebutkan hadiah kostum terbaik, tak heran mereka sangat mempersiapkan kostum dengan baik.
Selain dipenuhi dengan wanita-wanita cantik mirip Barbie, ada juga yang membawa serta anak mereka. Tak hanya perempuan, para pria juga terlihat di momen lari cantik ini. "Barbie identik dengan perempuan, mayoritas perempuan, tapi ada juga laki-laki seperti Ken," ujarnya.
Ranny mengakui memang target pasar dari merek Barbie sendiri dari anak kecil usia empat tahun sampai usia dewasa. Target yang sama juga tercapai dilihat dari peserta yang datang mulai dari anak-anak sampai dewasa.
Total dari peserta dan pengunjung acara ini mencapai 2.900. Menurut Ranny, hal itu sudah cukup mencapai target mereka. "Memang secara target sudah mencapai target, dengan target partisipan, kurang lebih yang datang, 2.900, sekitar 3.000-an join acara Barbie Run. Itu sudah bagus banget capai target kita," ujarnya.
Menurut Ranny, antusias peserta sangat tinggi, bahkan sampai mau selesai acara ramai sekali. "Kita happy banget."
Harapannya, lanjut Ranny, mudah-mudahan tahun ke depan kita bisa lebih lakukan lagi dengan acara yang lebih luas lagi yang lebih besar lagi serta dengan berbagai acara menarik lainnya. "Semoga kita bawa lagi setiap tahun," ujarnya.
