Ahad 08 Oct 2023 04:59 WIB

Pertama Kali, Bir Pletok dan Kerak Telor Hadir di Paris

Indonesia menyimpan banyak resep masakan yang perlu dicicipi dan dipelajari.

Red: Natalia Endah Hapsari
  Chef Marinka membawa kerak telor ke Paris, Prancis, untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Foto: Antara
Chef Marinka membawa kerak telor ke Paris, Prancis, untuk pertama kalinya dalam sejarah.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA---Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparegraf) DKI Jakarta menghadirkan kerak telor dan bir pletok di Paris, Prancis, untuk pertama kalinya dalam sejarah.

“Indonesia menyimpan banyak resep lainnya yang perlu dicicipi dan dipelajari," ungkap Duta Besar RI di Paris Mohamad Oemar dalam keterangannya pada Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga

Dia mengungkapkan, s​​​​​ebagian besar bumbu dasar masakan Indonesia sudah diekspor ke seluruh dunia sehingga para calon ahli masakan (chef) ternama dunia bisa ikut mempromosikan cita rasa makanan khas Indonesia di restorannya masing-masing kelak.

Acara bertajuk “Culinary Voyage to the Archipelago of Indonesia” tersebut diadakan tepatnya di Sekolah Gastronomi Le Cordon Bleu di Paris sebagai penutup "Festival Nusantara" yang berlangsung pada 29 September hingga 5 Oktober 2023.

"Kegiatan tersebut ditujukan untuk terus meningkatkan visibilitas Indonesia di Prancis dan lebih lanjut dapat menembus pasar dunia setelah tampil di Prancis," kata Oemar.

Dalam acara tersebut, puluhan mahasiswa Cordon Bleu memenuhi ruangan demo masak kerak telor dan sangat antusias belajar mengenai aneka bumbu khas Tanah Air yang telah membuka jalur eksplorasi ke kepulauan nusantara pada akhir abad pertengahan (spice route).

"Para calon chef dunia itu juga sangat tertarik dengan penggunaan arang/kayu bakar dalam proses pembuatan kerak telor dengan cara tradisional yang dapat memberikan aroma yang istimewa," kata Oemar.

CEO Le Cordon Bleu International, André Cointreau menyebutkan para lulusan ilmu gastronomi di Cordon Bleu yang berasal dari Indonesia banyak yang sukses dalam meningkatkan mutu sajian.

"Saat ini terdapat sedikitnya 30 mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Le Cordon Bleu Paris," katanya.

Dia juga sedang melirik peluang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan sekolah gastronomi di Indonesia.

Rangkaian "Festival Nusantara" tersebut diawali dengan promosi perdagangan dalam pameran koleksi "Spring/Summer 2024" pada agenda resmi "Paris Fashion Week".

Beberapa jenama atau merek asal Indonesia ikut ditampilkan koleksinya di L’Adresse Showroom selama sepekan kepada calon pembeli dari seluruh penjuru dunia yang hadir.

Di bidang investasi, KBRI Paris bekerjasama dengan asosiasi pengusaha Prancis, MEDEF Internasional, telah menyelenggarakan "Forum Bisnis Indonesia-Prancis" pada 4 Oktober 2023 untuk mempromosikan peluang investasi di Indonesia, khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Pergelaran tersebut dimeriahkan pula oleh penampilan tari-tarian Bali persembahan ISI Denpasar yang diiringi Gamelan Puspawarna dari Asosiasi Pantcha Indra yang berkedudukan di Paris.

Selain itu, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta juga ikut menggemparkan "Salon Opéra" di Hotel InterContinental Paris-Le Grand dengan penampilan tarian khas Betawi yang diiringi gelegar orkes Gambang Kromong.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement