AMEERALIFE.COM, Akting Reza Rahadian tak perlu diragukan lagi dalam dunia perfilman tanah air. Banyak penghargaan telah dikantongi pria kelahiran Bogor 5 Maret 1987 ini. Namun beberapa waktu terakhir wajah Reza sempat jarang tampil di layar kaca. Rupanya Reza tengah menyiapkan sejumlah film terbarunya untuk para penggemar.
Ada tiga film terbaru yang akan melibatkan Reza Rahadian dan patut ditunggu penayangannya. Berikut di antaranya:
1. Layangan Putus The Movie
Sukses dengan serial web Layangan Putus, kini Reza akan kembali tampil dalam film Layangan Putus yang digarap rumah produksi kenamaan MD Entertainment. Layangan Putus The Movie disebut-sebut akan tayang akhir tahun 2023. Reza masih akan memerankan sosok Aris sebagai tokoh utama. Layangan Putus The Movie akan memfokuskan kisah pada hubungan Aris dan Lydia (Anya Geraldine), pasca-Aris cerai dengan Kinan (Raihaanun). Layangan Putus The Movie tak akan mengulang kisah yang sama dengan serial webnya. Film ini menjanjikan kelanjutan kisah dengan sudut pandang baru namun masih dalam pusaran hubungan Aris, Lydia dan Kinan.
2. Siksa Kubur
Siksa Kubur merupakan film horor pertama Reza Rahadian di layar kaca. Ini juga merupakan kolaborasi perdana Reza dengan Sutradara Joko Anwar.
Siksa Kubur merupakan film terbaru Joko Anwar yang sudah mulai digarap sejak September 2023 lalu, dan renacananya tayang pada 2024. Pada 2012, Joko Anwar pernah membuat film pendek berjudul serupa, Siksa Kubur atau Grave Torture. Menurut Joko film Siksa Kubur akan terkait dengan film pendeknya dengan plot dan karakter yang lebih luas.
3. 24 Jam Bersama Gaspar
Film ketiga yang akan diperankan Reza Rahadian adalah 24 Jam Bersama Gaspar. Film bergenre laga misteri ini akan disutradarai oleh Yosep Anggi Noen dan diangkat dari novel berjudul sama karya Sabda Armandio.
Film 24 Jam Bersama Gaspar menceritakan tentang Gaspar (Reza Rahardian), Gaspar, seorang detektif yang divonis akan mati dalam 24 jam. Ia terhubung dengan petunjuk tentang misteri hilangnya Kirana, sahabat masa kecilnya. Petunjuk itu mengarah kepada Wan Ali yang terlibat sindikat perdagangan manusia. Gaspar pun merencanakan perampokan sebuah toko emas bersama lima orang lain di sisa waktunya.