AMEERALIFE.COM, Bakso menjadi salah satu kuliner khas nusantara yang hingga kini menjadi salah satu sajian favorit masyarakat Indonesia. Hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai kuliner yang satu ini.
Kota Bandung juga menjadi salah satu kota yang dikenal dengan kuliner baksonya. Salah satu bakso yang terkenal di kota kembang ini adalah Bakso Tjap Haji.
Bakso Tjap Haji sudah berdiri sejak tahun 1996. Namun, sejarah dari keberadaan kuliner ini sangat menarik untuk diketahui.
Sebelum membuka Bakso Tjap Haji, pemiliknya yakni Haji Dede sudah lebih dulu berkecimpung di bisnis daging sapi di pasar tradisional. Kemudian pada tahun 2023, Pak Haji semakin serius menekuni kuliner bakso.
Haji Dede bercerita, saat itu, seorang kolega dari Pak Haji Dede memberikan mesin bakso sebagai alat untuk membayar utang. Hal ini, ditangkap menjadi sebuah peluang oleh Pak Haji Dede.
Dia kemudian, tak hanya berdagang daging sapi, lalu mulai memproduksi bakso. "Alhamdulillah, karena konsisten dan berulang, hingga tahun demi tahun usaha kami terus berkembang," ujar Haji Dede, Sabtu (28/10/2023).
Dari produksi kecil, kata dia, kemudian dirinya mulai melebarkan sayap dengan membuat peternakan sapi, mendirikan perusahaan bakso, menambah produk lain seperti sosis, cuanki, hingga pada akhirnya bertumbuh menjadi pabrik daging sapi, ayam, dan bermacam-macam olahannya.
"Dari jam terbang dan pengalaman yang cukup panjang, racikan bumbu dan komposisi bahan yang terus disempurnakan, kini Bakso Tjap Haji hadir sebagai restoran pertama yang diluncurkan oleh PT TJAP HAJI GROUP," paparnya.
Di antara lautan merk bakso yang sudah beredar, kata dia, banyak peminat dan mudah ditemukan, Bakso Tjap Haji tetap memiliki keunggulannya. Yaitu kualitasnya yang terbuat dari daging sapi asli.
Bakso Tjap Haji telah memenuhi standar kelayakan usaha, dan Bakso Tjap Haji juga memiliki peternakan sapi sendiri, Rumah Potong Hewan (RPH) sendiri yang sudah bersertifikasi halal, memiliki pabrik pengolahan daging yang sudah bersertifikat Halal & HACCP, dan Restoran Bakso Tjap Haji juga sudah bersertifikat halal.
Tujuannya, agar Bakso Tjap Haji dapat menjaga kehalalan dan kualitas produk dari peternakan ke restoran. Sehingga, kehalalan beserta kelezatannya dapat diterima dan aman dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia.
Bukan hanya sekedar menjadi salah satu destinasi kuliner, PT. TJAP HAJI GRUP juga memiliki visi dan misi. Visinya adalah menjadi katalisator yang dapat memperkenalkan, menghormati, melestarikan, dan mempromosikan warisan kuliner Indonesia yang berbahan dasar daging sapi & ayam segar.
"Tujuan utama kami adalah menjadi perusahaan terkemuka yang memiliki keahlian dalam mengembangkan produk mentah, olahan, dan restoran yang menyajikan makanan dengan menggunakan resep lama yang otentik dengan sentuhan modern, sederhana, dan relevan," kata Haji Dede
Menurutnya, PT TJAP HAJI GRUP memastikan orisinalitas dan kontrol kualitas yang sangat baik dengan memproduksi semua bahan makanan dan minumannya sendiri. Agar mencapai kesegaran penuh selama proses berlangsung.
"Di bawah sayap PT TJAP HAJI GRUP kami mendirikan rantai distribusi, retail, dan restoran yang mengusung konsep pelestarian masakan Indonesia, yang semuanya merupakan produk mentah, olahan, dan restoran bersertifikat Halal dengan harga terjangkau," paparnya.
Berbekal pengalaman dan keyakinan yang tertanam baik, menuntun Tjap Haji Grup kami mewujudkan langkah pertama dalam usaha nya. Dalam sebuah “rumah” yang penuh berkah. “Tukang Bakso yang paling serius mah Tjap Haji”
Keistimewaan Bakso Tjap Haji ini, bahkan diakui oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam kunjungannya ke Bakso Tjap Haji Jalan Burangrang, Bandung belum lama ini, pria yang akrab disapa Emil, mereview sajian bakso dari Bakso Tjap Haji.
Menurutnya, Bakso Tjap Haji memiliki keistimewaan yakni bisa menjaga kualitas produk dan kehalalan nya dari hulu ke hilir.
Apalagi, kata dia, Bakso Tjap Haji sudah punya sertifikat halal, punya peternakan sapi hewan sendiri, punya rumah pemotongan hewan (RPH) bersertifikat halal, dan punya pabrik k pengolahan daging sapi sendiri hingga menjadi bakso yang memiliki dua sertifikat.
"Yakni, pertama sertifikat halal. Kedua adalah sertifikat HACCP, yakni sertifikat yang memastikan tidak ada bahan-bahan berbahaya diseluruh proses pembuatan bakso," katanya.
Emil mengatakan, senang dengan Bakso Tjap Haji kaya akan rempah dalam satu mangkok bakso. "Dan yang teristimewa adalah topingnya yang membuat makan bakso menjadi berbeda sensasinya. Hanya ada satu di Kota Bandung, terkeren, bintang lima dari saya, namanya Bakso Tjap Haji," katanya.