Ketidakmampuan sistem kesehatan mental Israel untuk merawat semua korban serangan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kekurangan dana dan perhatian terhadap sektor ini sebelum perang terjadi. Psikolog menggambarkan kurangnya kendali di lapangan, di mana petugas kesehatan sering kali tidak memiliki informasi memadai mengenai mereka yang membutuhkan bantuan.
Masalah terbesar yang dihadapi adalah kekurangan personel. Ketua Serikat Pekerja Sosial, Inbal Hermoni menyoroti bahwa pelayanan publik sengaja dilemahkan selama bertahun-tahun, sehingga banyak profesional tidak tertarik bekerja di sektor ini.
Namun, Kementerian Kesehatan berusaha untuk menangani masalah ini. Direktur Jenderal Moshe Bar Siman-Tov menyatakan bahwa perang menjadi peristiwa kesehatan mental nasional, yang memicu peningkatan permintaan layanan. Upaya pengobatan yang cepat diharapkan dapat mengurangi kebutuhan akan perawatan berkelanjutan.