Spyglass mengeluarkan pernyataan mengenai pemecatan Barrera. Spyglass mengatakan sikap mereka "sangat jelas".
"Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apapun, termasuk referensi palsu mengenai genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas dan menjadi ujaran kebencian," kata Spyglass dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh beberapa media AS.
Maha Dakhil, salah satu manajer bakat utama pada Creative Artists Agency (CAA), juga mendapat tekanan atas unggahan pro-Palestina di media sosial. Dia sampai mengunci akun Instragram-nya.
"Apa yang lebih memilukan daripada menyaksikan genosida? Menyaksikan penyangkalan bahwa genosida sedang terjadi," tulis Dakhil di platform milik Meta.
Variety melaporkan bahwa pada akhirnya Dakhil meminta maaf dan mengutip ucapannya yang mengatakan bahwa dia "melakukan kesalahan".