AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Mantan anggota ASTRO Rocky membahas ikatan mendalam yang dengan para anggota ASTRO walaupun telah berpisah dengan grup. Pada 22 November, Rocky merilis mini album pertamanya ROCKYST dan menandai awal barunya sebagai artis solo di bawah label yang didirikannya sendiri, One Fine Day Entertainment.
"Semua anggota mendengarkan album baruku dan mengatakan itu bagus. Mereka hanya selalu mengatakan hal-hal baik. Mereka seperti teman sekamar lama yang nyaman. Kami tidak saling memberikan nasihat tentang hal-hal yang sangat serius. Kami bicara saja tentang kehidupan sehari-hari," katanya, dilansir Allkpop, Ahad (26/11/2023).
Dia juga merefleksikan keputusannya untuk meninggalkan Fantagio dan ASTRO. Kala itu, meluncurkan karier solo bukanlah hal yang benar-benar ada dalam pikirannya. Dia hanya sangat lelah dan tersesat dan tidak tahu harus berbuat apa.
"Saya telah berkecimpung di industri ini selama hampir 15 tahun dan saat itulah saya berpikir, 'Mungkin saya tidak perlu melanjutkan jalur ini,'" ujarnya.
Kemudian, segera setelah keputusannya untuk meninggalkan timnya, Rocky kehilangan teman lama sekaligus rekan satu timnya, mendiang Moonbin.
"Saya pikir saya telah mengusirnya dengan cara saya sendiri. Sejujurnya, itu sangat menyakitkan. Saya pikir rasa sakitnya begitu hebat sehingga saya bahkan tidak dapat memahaminya," ucapnya.
Belakangan, Rocky ditanya apa yang mungkin dikatakan Moonbin setelah mendengarkan album solonya. Menurut dia, Moonbin pernah mengunjunginya dalam mimpi sebelumnya.
"Tapi dia hanya akan mengangguk. Kami tumbuh bersama dan saat itu kami melakukan semua pertengkaran yang perlu kami lawan. Bahkan, jika kami belum tentu terbuka, waktu akan menyelesaikan segalanya. Daripada mengatakan sesuatu yang mewah, hyung hanya akan tersenyum dan mengangguk. Dia ada di sini bersamaku," ucapnya.
Rocky berharap dapat dikenal sebagai artis yang bereksperimen dan mengambil risiko. Dia sangat berterima kasih jika orang-orang mendengarkan album ini.