AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pihak keluarga mengungkapkan penyebab kematian vokalis band The Pogues, Shane MacGowan. Musisi Irlandia kelahiran Inggris itu meninggal dunia pada Kamis, 30 November 2023, di sebuah rumah sakit di Dublin, Irlandia, dalam usia 65 tahun.
Istri MacGowan, Victoria Mary Clarke, menyampaikan bahwa sang suami mengidap pneumonia. Sejak Desember 2022, MacGowan juga berjuang melawan ensefalitis, suatu kondisi yang tidak biasa dan berpotensi mengancam nyawa yang menyebabkan otak membengkak.
Dikutip dari laman People, Selasa (5/12/2023), MacGowan akan dimakamkan di Nenagh, County Tipperary di Irlandia, dekat pertanian keluarga masa kecilnya, pada 8 Desember. Pemakaman akan terbuka untuk umum, sehingga penggemar juga dapat hadir.
Clarke menceritakan bahwa suaminya sempat keluar dari rumah sakit pada 22 November, tapi kemudian mengalami kesulitan bernapas. Mendiang terlihat berusaha keras untuk terus bernapas dan tak mau berhenti berjuang, namun tubuhnya akhirnya menyerah.
Disampaikan Clarke, bulan-bulan menjelang wafatnya MacGowan, mereka mendapat kunjungan dari banyak tamu. Sebut saja musisi Bono, The Edge, Mundy, Imelda May, Daniel O'Donnell, Moya Brennan, Aidan Gillen, Jim Sheridan, Bobby Gillespie, dan banyak lagi.
Selain itu, MacGowan juga telah menyelesaikan sebuah album sebelum kematiannya. Bagi Clarke, karya itu sangat bagus dan MacGowan pun menciptakannya sepenuh hati. "Dia (MacGowan) sangat senang dengan musik yang dia buat," ujar Clarke.
Kabar meninggalnya MacGowan disampaikan oleh Clarke lewat postingan Instagram yang mengharukan. Dalam penghormatannya, Clarke mengenang mendiang suaminya sebagai seseorang yang akan selalu menjadi cahaya baginya dan sosok yang sangat dia sayangi.
"Saya diberkati melebihi kata-kata karena telah bertemu MacGowan, mencintainya dan dicintai tanpa henti dan tanpa syarat olehnya. Menjalani bertahun-tahun hidup, cinta, kegembiraan, kesenangan, dan tawa dan begitu banyak petualangan. Tidak ada cara untuk menggambarkan kehilangan yang saya rasakan dan kerinduan untuk satu lagi senyumannya yang menerangi dunia saya," ujar Clarke.
