Kamis 10 Jul 2025 16:36 WIB

Billie Eilish Kecam Rencana Israel Relokasi Paksa Warga Gaza

Billie Eilish menyebut rencana ini sebagai sesuatu yang "mengerikan".

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
 Billie Eilish. Billie Eilish mengecam rencana Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang berencana merelokasi warga Palestina.
Foto: AP/Vianney Le Caer/Invision
Billie Eilish. Billie Eilish mengecam rencana Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang berencana merelokasi warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.I, JAKARTA -- Penyanyi pop Billie Eilish mengecam rencana Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang berencana merelokasi warga Palestina secara paksa ke wilayah selatan Gaza. Lewat unggahan di Instagram Story, Eilish menyebut rencana tersebut sebagai sesuatu yang "mengerikan".

Pernyataan Katz yang disorot Eilish mengacu pada rencana pemindahan sekitar 600 ribu warga Palestina ke sebuah "kota kemanusiaan" yang akan dibangun di atas reruntuhan kota Rafah. Menurut laporan CNN, langkah ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk memindahkan seluruh populasi Gaza, yang berjumlah sekitar 2 juta orang, ke wilayah selatan yang akses keluarnya akan dibatasi ketat.

Baca Juga

Kecaman Eilish datang di tengah peringatan dua tahun perang antara Israel dan Hamas, yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Saat itu, serangan Hamas menewaskan sekitar 1.200 warga Israel dan menyandera 251 orang. Sebagai respons, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 55 ribu warga Palestina, menurut data Reuters.

Bukan kali ini saja Eilish bersuara terkait konflik di Timur Tengah. Pada ajang Oscar 2024, ia tampil mengenakan pin "Artists for Ceasefire" sebagai simbol seruan untuk gencatan senjata. Dalam unggahan terbarunya, ia juga membagikan video seorang aktivis yang mendistribusikan air bersih kepada para pengungsi di Gaza.

"Terima kasih kepada semua pahlawan di luar sana," kata dia seperti dilansir laman Billboard, Kamis (10/7/2025).

Tak hanya menyoroti isu global, pelantun "Bad Guy" ini juga menanggapi perkembangan di AS. la mengunggah ulang video penindakan aparat keamanan Amerika Serikat di Taman MacArthur, Los Angeles, sebuah lokasi yang kerap menjadi tempat bermain anak-anak dari komunitas imigran. Operasi tersebut menyusul gelombang penggerebekan oleh Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang menuai kritik luas pada bulan Juni.

Dalam unggahan lain, Eilish turut memberikan apresiasi kepada tim pemadam kebakaran asal Meksiko yang membantu korban banjir di Texas. Tim tersebut membantu evakuasi di wilayah terdampak banjir yang menewaskan lebih dari 100 orang. "Ini sangat menyedihkan," kata dia.

Selama ini, Eilish dikenal sebagai salah satu figur publik yang aktif menyuarakan isu-isu sosial dan politik. la pernah menyatakan dukungan untuk Kamala Harris dalam pemilihan presiden 2024 serta terlibat dalam kampanye lingkungan melalui organisasi Support + Feed yang a jalankan bersama ibunya, Maggie Baird. Sementar itu, album terbarunya Hit Me Hard and Soft dirilis pada Mei 2024 dan berhasil menempati posisi kedua di tangga lagu Billboard 200.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement