AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Beauty influencer Tasya Farasya mengungkapkan cara dirinya memilih skincare yang tepat untuk rutinitas sehari-hari. Bagi Tasya, memilih skincare seperti filosofi kehidupan, maksudnya jika ingin sukses tidak bisa instan.
“Kita mau sukses aja nggak instan. Filosofi kehidupan sama seperti filosofi skincare,” ucap Tasya dalam talkshow bertajuk "1st in Indonesia: ParagonCorp Skin Genomic Research - Decode Indonesian Specific Skin Needs" di Jakarta X Beauty (JXB) yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, Ahad (17/12/2023).
Skincare yang bagus adalah yang memiliki kandungan berkualitas, tidak instan, serta hasilnya baru terlihat setelah digunakan dalam waktu yang lama. Penting juga untuk mencari skincare yang tidak terlalu over claim dan harus by science, artinya teruji secara klinis.
“Kita nggak boleh apa-apa tuh maunya cepet. Yang pasti harus yang jelas (produknya) dan sabar, pasti akan ada result-nya kalau memang produk yang kita gunakan terpercaya dan transparan soal kualitasnya,” kata Tasya.
Cara mengecek apakah suatu produk skincare sudah berkualitas adalah dengan memilih produk yang sudah terpercaya. Setelah itu, baru mengecek komposisi yang terkandung dalam skincare.
Ketika sudah mengecek komposisinya, maka harus memahami pula seperti apa jenis kulit kita. “Karena kalau kita baca ingredients-nya kita nggak tahu itu untuk jenis kulit seperti apa, percuma. Jadi mengetahui jenis kulit bisa membantu banget saat baca ingredients,” ujar dia.
Tasya juga mengapresiasi ParagonCorp, induk dari berbagai produk di antaranya yang terbesar Wardah, yang menghadirkan produk kecantikan berdasarkan riset yang mendalam. Salah satunya dengan menginisiasi Skin Genomic Research di Indonesia.
Sebagai beauty enthusiast yang sangat peduli dengan permasalahan kulit yang dialami oleh masyarakat Indonesia, ia merasa bangga dan kagum bahwa ada perusahaan Indonesia yang dapat meneliti permasalahan kulit lebih dalam pada tingkat genetik. Penelitian yang dilakukan oleh ParagonCorp ini membuat dirinya dan konsumen lainnya dapat mendeteksi permasalahan kulit lebih dini dan lebih bijak dalam memilih ingredients produk perawatan kulit.
“Harapannya, semoga setelah ini produk-produk ParagonCorp semakin personalized untuk menjawab kebutuhan konsumen yang beragam,” kata dia.
Skin Genomic Research mengeksplorasi DNA, gen, dan variasi genetik yang terkait dengan karakteristik, fungsi, dan kondisi kulit. Sejak 2021, ParagonCorp telah melakukan Skin Genomic Research yang berkolaborasi dengan genomic expert dan sejumlah dermatolog.
Skin Genomic Research yang dilakukan oleh ParagonCorp merupakan langkah signifikan dalam mengidentifikasi masa depan perawatan kulit yang lebih personal. Bahkan nantinya, akan ada deteksi jenis kulit hanya dengan menggunakan teknologi AI.