"Namun, kalau tidak mau makan dan minum, maka harus diwaspadai. Saat anak mengalami demam ada batuk, pilek, ada ingus yang keluar, sehingga anak tidak mau makan minum, kemudian rewel sepanjang malam, membawa ke dokter spesialis anak untuk menanyakan penyebab demam dari mana. Boleh juga menceritakan ke dokter kalau anak sedang dalam kondisi mau tumbuh gigi, demam berapa lama sehingga dokter bisa membantu mencari penyebab demam dari mana," katanya.
Sementara itu, kebersihan dan perawatan gigi harus diawali dari bayi dan perlu diperhatikan orang tua. Gigi susu jumlahnya 20 yang akan tumbuh 6-30 bulan. Sebanyak 20 gigi susu ini nantinya akan berganti semua.
"Gigi susu harus tetap dirawat karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhan gigi selanjutnya. Jika gigi susu hanya tinggal akar berupa sebuah karies gigi atau lubang semua, itu yang akan membuat sakit," katanya.
Ia mengatakan jika sakit, maka anak tidak mau makan sehingga asupan nutrisi akan terganggu. Menurut dia, gigi yang terus-menerus sakit tidak akan dapat digunakan dengan baik.
"Ketika bayi dibawa ke dokter gigi dalam kondisi tinggal akar gigi maka tidak bisa dirawat sehingga dokter akan menyarankan pencabutan. Kalau gigi susu yang di atas diambil, gigi permanen tidak akan langsung tumbuh. Gigi permanen tersebut akan tumbuh sesuai dengan umurnya," katanya.