AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pengamat mode Dewi Utari mengungkapkan pandangannya terhadap gaya berbusana dari ketiga Calon Presiden (Capres) pada debat ketiga yang telah berlangsung pada Ahad (7/1/2024) malam di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Menurut dia, ketiga capres, yakni Anies Baswedan dari nomor urut 1, Prabowo Subianto dari nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo dari nomor urut 3 tetap membawa pesan tersendiri untuk pilihan busananya.
Salah satu yang paling menyita perhatian ialah pilihan Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud Md yang memilih tampil dengan busana yang dinamai dengan "Top Gun".
"Seakan selaras dengan tema debat semalam paslon nomer urut 3 ini tak dimungkiri tak hanya tampil gagah namun juga unik," kata Utari, Senin (8/1/2024).
Ia berpendapat elemen yang memperkuat keunikan busana dari pasangan yang diusung oleh partai PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura itu terletak pada emblem-emblem yang menghiasi jaket bomber hijau tua seakan berperan sebagai statement fashion.
Emblem-emblem itu juga meresonansi setiap program yang diusung Ganjar dan Mahfud untuk bidang pertahanan, hubungan internasional, serta geopolitik.
Selanjutnya, untuk tampilan Capres dari nomor urut 1 Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dari nomor urut 2 yang konsisten, dinilai Dewi sebagai bagian untuk memperkuat citra kedua Capres di mata pemilihnya.
Keduanya tetap menjaga ciri khas mereka selama masa kampanye berlangsung, untuk Anies tetap dengan setelan jasnya yang berwarna hitam putih. Sementara Prabowo juga setia dengan kemeja biru muda langitnya dan celana hitamnya.
"Konsistensi padanan busana tersebut menurut saya juga suatu hal yang baik, karena dapat berperan sebagai pengingat visual bagi para pendukungnya," kata Dewi.
Adapun debat ketiga merupakan debat Capres pertama yang berlangsung pada 2024. Sebelumnya, debat pertama berlangsung pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023.
KPU menggelar debat ketiga yang dirancang untuk mempertemukan para capres. Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.