AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Selama setahun lalu, ada momen ketika menu diet menjadi perhatian masyarakat luas. Siapa yang bisa melupakan makan malam khusus perempuan, suntikan kesehatan yang meningkatkan kekebalan tubuh, serta keju cottage dan mustard dalam cocolan sayur mentah?
Tiffany Plate merupakan menu diet paling viral di TikTok pada 2023. Ini merupakan diet yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Tiffany, yang berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 36 kilogram. Dalam menunya, Tiffany selalu menambahkan cocolan keju cottage dan mustard hingga dirinya disebut Ratu Mustard.
Yang juga viral di TikTok adalah minuman peluntur perut buncit, yang merupakan resep dari dr Zaidul Akbar yang juga merupakan seorang ustadz. Ia memberikan resep cukup lima bahan yang dikonsumsi sebelum tidur, maka lemak yang menyebabkan perut buncit akan hilang.
Resepnya adalah jahe sebesar satu jempol, kunyit 1/2 dari ukuran jahe, lengkoas 1/3 dari ukuran kunyit, dan ketiganya diparut. Lalu sebatang sereh, cukup diiris-iris ujung bawahnya. Kemudian disiram air hangat, lalu beri perasan jeruk nipis, dan minumlah setiap malam. Selain mengatasi perut buncit, ini juga akan mendetoks usus yang kotor.
Baik diet Tiffany yang mengonsumsi sayur dan buah, hingga pembersih usus dr Zaidul Akbar, keduanya sama-sama mengonsumsi bahan alami. Para ahli memperkirakan akan ada penekanan berkelanjutan pada makanan nabati yang baru dan lebih baik pada 2024, serta makanan yang memelihara usus dengan pra, pro, dan pascabiotik.
Dilansir Everyday Health, para ahli seperti staf ahli diet Everyday Health, Kelly Kennedy; ahli diet yang berbasis di New York City, Sammi Brondo; pemilik Lauren Twigge Nutrition, Lauren Twigge; dan ahli gizi di Inspira Health, Diana Wind; berbagi pemikiran mereka tentang tren makanan sehat terpenting yang mungkin muncul pada 2024:
1. Makan hemat
Menurut data dari Departemen Pertanian AS (USDA), seluruh harga pangan di Amerika Serikat diperkirakan akan meningkat sebesar 1,2 persen pada 2024. Meskipun biaya makan di luar rumah diperkirakan akan meningkat hampir 5 persen, harga makan di rumah diperkirakan bisa menurun.
“Banyak orang, terutama mereka yang memiliki keluarga besar, harus mencari pilihan makanan dengan harga terjangkau agar tetap sesuai budget. Saya yakin orang-orang akan lebih memperhatikan di mana mereka akan menaruh uang makan,” kata Kennedy.
Sumber protein yang tidak mahal, seperti ikan, kacang-kacangan, dan polong-polongan, mungkin tetap populer, sementara daging yang mahal mungkin tidak akan mendapat tempat di posisi teratas.
2. Lebih banyak protein, lebih sedikit daging
Pada 2023, pilihan daging nabati menjadi hal yang populer. Tetapi setahun ke depan, tampaknya orang-orang tidak memiliki keinginan lagi untuk mengonsumsi daging. “Tren protein akan tetap ada pada 2024, namun menurut saya semakin banyak pembeli yang tidak melirik produk daging, atau bahkan produk daging nabati,” kata Brondo.
Sebaliknya, mereka akan mengonsumsi sumber makanan utuh seperti telur, tahu, keju cottage, kacang-kacangan, dan bahkan roti untuk memenuhi target protein mereka. Laporan Tren 2024 Whole Food Markets menguatkan Brondo dalam hal tersebut, menyatakan bahwa produk-produk sederhana yang mengandung protein tinggi dengan jamur, kenari, tempe, dan kacang-kacangan, diperkirakan akan mencuri perhatian, dibandingkan makanan alternatif daging yang kompleks.
3. Makanan laut nabati
Tren ikan kaleng sempat ramai di awal 2023, dan sepertinya akan kembali disorot pada 2024. Namun, hal itu mendorong brand makanan kemasan nabati untuk menghadirkan camilan asin untuk vegetarian dan vegan, dalam bentuk wortel sebagai salmon asap, jamur terompet yang dibumbui sebagai kerang, serta akar konjak dalam gulungan sushi dan mangkuk poke.
4. Kolin
“Vitamin D, magnesium, dan kolagen semuanya menjadi sorotan (di 2023), dan tahun depan saya rasa sudah waktunya kolin bersinar,” kata Brondo. Menurut National Institutes of Health (NIH), kolin adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh otak dan sistem saraf untuk pengaturan suasana hati, memori, dan kontrol otot. Selain itu, kolin membantu membentuk membran di sekitar sel-sel tubuh, dan meskipun hati memproduksinya dalam jumlah kecil, sebagian besar kolin diserap melalui sumber makanan seperti daging sapi, ayam, telur, dan brokoli.
5. Makanan untuk kesehatan usus
Masyarakat tertarik untuk menjaga kesehatan ususnya, meski masih banyak pertanyaan seputar makanan mana yang terbaik dan apakah perlu mengonsumsi suplemen. “Kesehatan usus akan terus menjadi bidang yang semakin diminati pada tahun-tahun mendatang, seiring dengan terjalinnya hubungan antara kesehatan usus dan kesehatan tubuh secara keseluruhan,” kata Twigge.
Faktanya, penelitian mendukung bahwa mikrobioma usus yang sehat dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar kesehatan pencernaan serta dapat mendukung kesehatan otak, suasana hati, tidur, mengurangi risiko penyakit, dan banyak lagi.
Probiotik (yang mencakup yogurt, kefir, kimchi, asinan kubis, keju fermentasi, tempe, miso, acar sayuran, dan bahkan minuman seperti kombucha) selalu menjadi yang terdepan dalam daftar makanan yang disukai banyak orang. Namun, Twigge menekankan bahwa prebiotik kaya serat sama pentingnya untuk menjaga mikrobioma yang sehat, itulah sebabnya dia memperkirakan prebiotik akan menjadi bintang baru di industri ini pada 2024.
“Prebiotik, sejenis serat yang ditemukan dalam makanan nabati, bertindak sebagai makanan bagi probiotik dan dapat mendukung mikrobiota usus yang sehat,” jelas Twigge. Ini bisa ditemukan di pisang, blueberry, artichoke, oatmeal, bayam, dan bawang bombai, dan masih banyak lagi.
“Seperti kebanyakan nutrisi, cara terbaik adalah memvariasikan asupan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, untuk memastikan Anda tidak mengalami kesenjangan nutrisi,” kata dia. “Saya rasa kita akan terus melihat prebiotik dan probiotik ditambahkan ke lebih banyak makanan di tahun ini, untuk memudahkan orang meraih makanan yang meningkatkan kesehatan usus,” katanya.