Billy Corgan dari Smashing Pumpkins memuji sosok O'Connor yang sangat jujur, manis, dan lucu. Selain itu, berbakat dalam hal-hal yang bahkan tidak dimengerti sepenuhnya. "Namun Sinead berdiri sendiri sebagai sosok dari generasi kita yang selalu setia pada suara tajam di dalam dan di luar," tulis dia di Instagram.
Sekitar sebulan setelah kematiannya dan beberapa hari setelah pemakamannya, keluarga O’Connor mengeluarkan pernyataan lanjutan yang berterimakasih kepada publik. Hal itu baik kepada penggemar hingga pers yang memberi dukungan serta menghormati keinginan keluarga akan privasi.
O'Connor dikenal karena suaranya yang murni dan jernih, dipadukan dengan kemampuan menulis lagu yang luar biasa dan membangkitkan pandangannya tentang politik, spiritualitas, sejarah, dan filsafat. Album pertamanya, “The Lion and the Cobra,” dirilis dengan pujian kritis pada tahun 1987, namun album lanjutan O'Connor pada tahun 1990, “I Do Not Want What I Haven't Got” yang juga berhasil mendorongnya ke puncak ketenaran.
Dikutip dari laman Ocregister, lagu Prince yang dibawakannya “Nothing Compares 2 U” menduduki posisi No. 1 pada tahun 1990, didukung oleh video musik yang menampilkan O’Connor, dengan rambut pend dan mengenakan turtleneck berwarna gelap.
Ratusan orang berbaris di jalan ketik memberikan penghormatan kepadanya selama iring-iringan pemakaman saat melewati rumah lamanya di Bray, County Wicklow, di Irlandia pada bulan Agustus.
Sementara pemakaman pribadi berskala kecil dihadiri oleh penyanyi Bob Geldof, Bono U2, Taoiseach Irlandia (Perdana Menteri) Leo Varadkar, Presiden Irlandia Michael D. Higgins dan istrinya Sabina, menurut lembaga penyiaran publik Irlandia RTE.